40 Perusahaan Antre Cari Duit di Pasar Modal, Intip Daftarnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tercatat ada 40 perusahaan yang akan segera melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran sahamperdana di bursa Indonesia . Dari total keseluruhan, terdapat emiten yang membidik emisi lebih dari Rp1 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dari jumlah tersebut sebagian besar berasal dari sektor consumer cyclicals, teknologi, dan kesehatan yang masing-masing memiliki 6 calon emiten.
"Sampai dengan 13 Oktober 2022, terdapat 40 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Jumat (14/10/2022).
Merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) POJK Nomor 53/POJK.04/2017, Nyoman merinci tiga kelompok calon perusahaan berdasarkan ukuran nilai asetnya.
Pertama adalah 22 Perusahaan aset skala besar yang memiliki nilai aset di atas Rp250 miliar. Selanjutnya adalah 12 perusahaan aset skala menengah yakni antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar, dan yang terakhir yakni 6 perusahaan aset skala kecil alias di bawah Rp50 miliar.
Nyoman menambahkan, bahwa dari 40 perusahaan tersebut, terdapat beberapa emiten yang mengincar emisi lebih dari Rp1 triliun. "Yang berasal dari sektor energi, teknologi, dan keuangan," tandasnya.
Berikut adalah rincian perusahaan beserta sektornya yang masuk dalam pipeline IPO:
• 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials
• 3 Perusahaan dari sektor Industrials
• 5 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic;
• 3 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
• 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
• 6 Perusahaan dari sektor Technology;
• 6 Perusahaan dari sektor Healthcare;
• 3 Perusahaan dari sektor Energy;
• 2 Perusahaan dari sektor Financials;
• 3 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;
• 1 Perusahaan dari sektor Infrastructures.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dari jumlah tersebut sebagian besar berasal dari sektor consumer cyclicals, teknologi, dan kesehatan yang masing-masing memiliki 6 calon emiten.
"Sampai dengan 13 Oktober 2022, terdapat 40 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Jumat (14/10/2022).
Merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) POJK Nomor 53/POJK.04/2017, Nyoman merinci tiga kelompok calon perusahaan berdasarkan ukuran nilai asetnya.
Pertama adalah 22 Perusahaan aset skala besar yang memiliki nilai aset di atas Rp250 miliar. Selanjutnya adalah 12 perusahaan aset skala menengah yakni antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar, dan yang terakhir yakni 6 perusahaan aset skala kecil alias di bawah Rp50 miliar.
Nyoman menambahkan, bahwa dari 40 perusahaan tersebut, terdapat beberapa emiten yang mengincar emisi lebih dari Rp1 triliun. "Yang berasal dari sektor energi, teknologi, dan keuangan," tandasnya.
Berikut adalah rincian perusahaan beserta sektornya yang masuk dalam pipeline IPO:
• 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials
• 3 Perusahaan dari sektor Industrials
• 5 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic;
• 3 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
• 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
• 6 Perusahaan dari sektor Technology;
• 6 Perusahaan dari sektor Healthcare;
• 3 Perusahaan dari sektor Energy;
• 2 Perusahaan dari sektor Financials;
• 3 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;
• 1 Perusahaan dari sektor Infrastructures.
(akr)