Xi Jinping Mau Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Jenis Keretanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kereta cepat Jakata-Bandung (KCJB) siap diuji coba oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping pada 16 November mendatang. Nantinya, Jokowi dan Xi Jinping akan melihat kecanggihan teknologi Electric Multiple Unite atau EMU dan melakukan uji dinamis sepanjang 15 km.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku konsorsium kontraktor proyek KCJB sebelumnya telah berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel untuk uji dinamis jelang gelaran G20.
"Event G20 akan dilaksanakan uji dinamis, di mana presiden RI dan presiden Tiongkok akan menggunakan kereta CIT," ujar Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) Rahadian Ratrysaat saat dihubungi MNC Portal, Minggu (16/10/2022).
Menurut dia kereta Comprehensive Inspection Train (CIT) merupakan kereta inspeksi untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Seluruh EMU dan 1 CIT telah selesai produksi dan sekarang sedang memasuki tahap static commissioning dan dynamic test.
Kereta inspeksi tersebut sebelumnya sudah dirancang untuk membaca kondisi lintasan, pengukuran aliran listrik atas atau Overhead Contact System (OCS). Selain itu, juga memiliki fungsi untuk melakukan pengujian dan pemeriksaan jaringan komunikasi, dinamika dan integrasi rel roda dalam kecepatan tinggi hingga 350 kilometer (km) per jam serta sistem sinyal.
Sedangkan untuk dioperasikan secara komersil, Rahadian mengatakan rencananya bakal mulai dilakukan sekitar pertengahan tahun 2023. Saat ini progres kereta cepat mencapai 88%. "Pada medio 2023," pungkas Rahadian.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku konsorsium kontraktor proyek KCJB sebelumnya telah berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel untuk uji dinamis jelang gelaran G20.
"Event G20 akan dilaksanakan uji dinamis, di mana presiden RI dan presiden Tiongkok akan menggunakan kereta CIT," ujar Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) Rahadian Ratrysaat saat dihubungi MNC Portal, Minggu (16/10/2022).
Menurut dia kereta Comprehensive Inspection Train (CIT) merupakan kereta inspeksi untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Seluruh EMU dan 1 CIT telah selesai produksi dan sekarang sedang memasuki tahap static commissioning dan dynamic test.
Kereta inspeksi tersebut sebelumnya sudah dirancang untuk membaca kondisi lintasan, pengukuran aliran listrik atas atau Overhead Contact System (OCS). Selain itu, juga memiliki fungsi untuk melakukan pengujian dan pemeriksaan jaringan komunikasi, dinamika dan integrasi rel roda dalam kecepatan tinggi hingga 350 kilometer (km) per jam serta sistem sinyal.
Sedangkan untuk dioperasikan secara komersil, Rahadian mengatakan rencananya bakal mulai dilakukan sekitar pertengahan tahun 2023. Saat ini progres kereta cepat mencapai 88%. "Pada medio 2023," pungkas Rahadian.
(nng)