Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Berpeluang Rebound, Simak 4 Menu Saham Hari Ini dan Rekomendasi Analis
loading...
IHSG berpeluang rebound. Foto/MPI/Faisal Rahman
A
A
A
JAKARTA - Seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diproyeksikan akan rebound, beberapa saham perusahaan menjadi rekomendasi pada perdagangan hari ini.
"Peluang rebound terjadi di tengah kondisi Oversold & Candle Piercing Bullish," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar Andri dalam risetnya, Selasa (18/10/2022).
Dia menyebut, beberapa sektor akan menarik diperdagangkan. Sebut saja sektor perbankan, dalam hal ini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang direkomendasikan 'BUY' apabila menembus level Rp8.300, dan investor diminta untuk melakukan stop loss apabila semakin menjauh di bawah Rp8.125.
Dua sektor tambang batu bara yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) ikut menjadi menu pilihan saham. ADRO direkomendasikan BUY apabila menembus Rp1.735, dengan warning stop loss di bawah Rp1.630.
Investor juga dapat melakukan SPECULATIVE BUY untuk HRUM dengan target di Rp1.675. Waspadai penurunan lebih jauh dengan melakukan stop loss di Rp1.550.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, katalis penggerak pasar hari ini masih berasal dari kekhawatiran adanya resesi.
Pada Senin (17/10) kemarin, bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif meskipun Indonesia diuntungkan berkat surplus neraca perdagangan.
"Indonesia melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar USD4,99 miliar pada September 2022, di atas ekspektasi," tukas Maxi. Berikut ini merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Selasa (18/10):
"Peluang rebound terjadi di tengah kondisi Oversold & Candle Piercing Bullish," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar Andri dalam risetnya, Selasa (18/10/2022).
Dia menyebut, beberapa sektor akan menarik diperdagangkan. Sebut saja sektor perbankan, dalam hal ini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang direkomendasikan 'BUY' apabila menembus level Rp8.300, dan investor diminta untuk melakukan stop loss apabila semakin menjauh di bawah Rp8.125.
Dua sektor tambang batu bara yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) ikut menjadi menu pilihan saham. ADRO direkomendasikan BUY apabila menembus Rp1.735, dengan warning stop loss di bawah Rp1.630.
Investor juga dapat melakukan SPECULATIVE BUY untuk HRUM dengan target di Rp1.675. Waspadai penurunan lebih jauh dengan melakukan stop loss di Rp1.550.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, katalis penggerak pasar hari ini masih berasal dari kekhawatiran adanya resesi.
Pada Senin (17/10) kemarin, bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif meskipun Indonesia diuntungkan berkat surplus neraca perdagangan.
"Indonesia melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar USD4,99 miliar pada September 2022, di atas ekspektasi," tukas Maxi. Berikut ini merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Selasa (18/10):
Explore More