Penutupan Jakarta Muslim Fashion Week 2023 di TEI ke-37 Kantongi Transaksi Rp206,6 Miliar

Minggu, 23 Oktober 2022 - 12:34 WIB
loading...
Penutupan Jakarta Muslim Fashion Week 2023 di TEI ke-37 Kantongi Transaksi Rp206,6 Miliar
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 terbukti mampu memberikan inspirasi kepada pelaku fesyen, tidak hanya di dalam negeri. Foto/Dok
A A A
TANGERANG - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 terbukti mampu memberikan inspirasi kepada pelaku fesyen , tidak hanya di dalam negeri, namun hingga mancanegara sesuai dengan tema “From Local Wisdom to Global Inspiration”.



Selain itu, acara puncak JMFW 2023 yang digelar pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 ini juga berhasil membukukan transaksi sebesar USD13,2 juta atau sekitar Rp206,6 miliar dari 16 negara, antara lain Malaysia, Spanyol, Yaman, Portugal, Nigeria, dan lainnya.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menutup JMFW pada hari ini, Sabtu (22/10). JMFW berlangsung selama tiga hari yaitu pada 20-23 Oktober 2022 di gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

Penutupan Jakarta Muslim Fashion Week 2023 di TEI ke-37 Kantongi Transaksi Rp206,6 Miliar


JMFW merupakan kegiatan yang diinisiasi Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). JMFW 2023 telah menampilkan 144 desainer/merek dengan lebih 1000 koleksi.

“Capaian yang diraih pada JMFW 2023 sebesar USD 13,2 juta atau sekitar Rp206,6 miliar ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan buyer internasional terhadap keunggulan produk fesyen muslim tanah air. Saya optimis akan lebih banyak kerja sama dan transaksi yang dilakukan oleh pelaku usaha fesyen muslim dengan para buyer. Untuk itu, saya mengapresiasi kerja sama dan komitmen tinggi dari Bapak dan Ibu untuk kesuksesan JMFW,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menuturkan, JMFW merupakan kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk bersama memajukan industri fesyen muslim nasional agar bisa bersaing di pasar global. “Keberhasilan pelaksanaan JMFW membuktikan bahwa, ‘Bersama Kita Bisa’. JMFW juga menjadi ikon kolaborasi para pemangku kepentingan yang melibatkan peran serta tidak hanya pemerintah, tetapi juga pelaku bisnis, akademisi, serta media,” ujarnya.



JMFW tahun ini, lanjut Mendag Zulkilfi Hasan, dikemas sangat menarik, diantaranya dengan menghadirkan Miss Grand Internasional yang berasal dari 68 negara untuk memperagakan fesyen muslim karya desainer Indonesia, pagelaran busana yang menampilkan karya dari 26 desainer muda dari 10 satuan pendidikan, pameran produk fesyen muslim menghadirkan 93 jenama lokal
ternama, 23 perusahaan tekstil Indonesia yang siap menjadi pemasok bahan baku bagi merek fesyen Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)