Pelaksana Pendamping Petani Milenial Jatim Raih Penghargaan Mentan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah unsur pelaksana Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Jawa Timur meraih Penghargaan Terbaik 2022 dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, yang diserahkan pada Sarasehan Petani Milenial II 2022 di Makassar, belum lama ini.
Mereka adalah Rikha Fuadah selaku Fasilitator; Putri Hikmat S (Financial Advisor); Choirul Umam (Mobilizer) Dinas Pertanian Pasuruan (District Implementation Team/DIT); dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gondang (Business Development Services Provider/BDSP).
Mereka bagian dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mewujudkan regenerasi petani serta melahirkan wirausahawan milenial di sektor pertanian. Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya menciptakan petani dan wirausahawan milenial tangguh melalui Program YESS.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) sebagai Penanggung Jawab Program YESS juga leading facilitator petani milenial melaksanakan Program YESS pada empat provinsi: Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Sementara Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) seperti Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10/2022), Mentan Syahrul Yasin Limpo meyakini bahwa Indonesia semakin kuat dan siap menghadapi tantangan pertanian ke depan, karena ada petani milenial. “Kita hadir di sini tentu saja sebuah rahmat Tuhan yang luar bisa, terutama anak-anakku milenial. Insyaallah ibu bapakmu dan keluargamu tenang,” kata Mentan di Makassar, belum lama ini, saat membuka Sarasehan Petani Milenial II Tahun 2022 bertajuk ´Mendukung Antisipasi Krisis Pangan Global´.
Mentan Syahrul menututurkan, kegiatan sarasehan merupakan pertemuan yang bertujuan menyatukan hati dan emosional untuk bertekad mengawal bangsa dan kehidupan rakyat.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa petani milenial dan pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) bertekad berdiri di garda terdepan untuk mengantisipasi krisis pangan global.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif petani milenial, P4S, petani dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antarwilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan,” ujar Dedi.
Rikha Fuadah selaku Fasilitator Terbaik Program YESS untuk 2022 menyatakan bahwa penghargaan tersebut baginya merupakan sebuah tugas besar. “Saya Bahagia. Ini karena perhatian dan kinerja seluruh tim di Jawa Timur. Penghargaan ini, tugas besar bagi saya, terutama untuk meningkatkan kinerja semakin baik,” katanya didampingi Manajer PPIU Jatim, Acep Hariri.
Tekad dan komitmen serupa dikemukakan Putri Hikmat S selaku Financial Advisor Terbaik 2022 dan Choirul Umam (Mobilizer) bahwa apresiasi dari Mentan Syahrul menjadi dukungan luar biasa melakukan pendampingan bagi peserta Program YESS di Jawa Timur.
Mereka adalah Rikha Fuadah selaku Fasilitator; Putri Hikmat S (Financial Advisor); Choirul Umam (Mobilizer) Dinas Pertanian Pasuruan (District Implementation Team/DIT); dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gondang (Business Development Services Provider/BDSP).
Mereka bagian dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mewujudkan regenerasi petani serta melahirkan wirausahawan milenial di sektor pertanian. Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya menciptakan petani dan wirausahawan milenial tangguh melalui Program YESS.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) sebagai Penanggung Jawab Program YESS juga leading facilitator petani milenial melaksanakan Program YESS pada empat provinsi: Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Sementara Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) seperti Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10/2022), Mentan Syahrul Yasin Limpo meyakini bahwa Indonesia semakin kuat dan siap menghadapi tantangan pertanian ke depan, karena ada petani milenial. “Kita hadir di sini tentu saja sebuah rahmat Tuhan yang luar bisa, terutama anak-anakku milenial. Insyaallah ibu bapakmu dan keluargamu tenang,” kata Mentan di Makassar, belum lama ini, saat membuka Sarasehan Petani Milenial II Tahun 2022 bertajuk ´Mendukung Antisipasi Krisis Pangan Global´.
Mentan Syahrul menututurkan, kegiatan sarasehan merupakan pertemuan yang bertujuan menyatukan hati dan emosional untuk bertekad mengawal bangsa dan kehidupan rakyat.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa petani milenial dan pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) bertekad berdiri di garda terdepan untuk mengantisipasi krisis pangan global.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif petani milenial, P4S, petani dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antarwilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan,” ujar Dedi.
Rikha Fuadah selaku Fasilitator Terbaik Program YESS untuk 2022 menyatakan bahwa penghargaan tersebut baginya merupakan sebuah tugas besar. “Saya Bahagia. Ini karena perhatian dan kinerja seluruh tim di Jawa Timur. Penghargaan ini, tugas besar bagi saya, terutama untuk meningkatkan kinerja semakin baik,” katanya didampingi Manajer PPIU Jatim, Acep Hariri.
Tekad dan komitmen serupa dikemukakan Putri Hikmat S selaku Financial Advisor Terbaik 2022 dan Choirul Umam (Mobilizer) bahwa apresiasi dari Mentan Syahrul menjadi dukungan luar biasa melakukan pendampingan bagi peserta Program YESS di Jawa Timur.
(dar)