Mengenal Karakter 'Tahan Banting' Si Cokelat Compound, Pilihan Para Pebisnis

Minggu, 23 Oktober 2022 - 14:15 WIB
loading...
Mengenal Karakter Tahan...
Cokelat compound adalah cokelat yang paling umum digunakan di berbagai kalangan, mulai dari skala rumahan seperti ibu-ibu, hobbies, UMKM, industri pastry & bakery hingga confectionery. Ini keunggulannya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Cokelat compound adalah cokelat yang paling umum digunakan di berbagai kalangan, mulai dari skala rumahan seperti ibu-ibu, hobbies, UMKM , industri pastry & bakery hingga confectionery. Pasalnya, jenis cokelat ini memiliki banyak keunggulan dan sangat mudah digunakan.

Industri pastry dan bakery tidak pernah lepas dari yang namanya cokelat compound. Cokelat compound adalah cokelat yang banyak digunakan industri makanan karena unggul dari aspek fungsi dan ketahanan.



Sebenarnya apa sih cokelat compound itu? Cokelat compound atau lebih dikenal sebagai cokelat masak dan baking banyak digemari oleh para ibu, chef, homebaker maupun chocolatier. Dengan cokelat compound, kita dapat melakukan banyak sekali aplikasi seperti moulding, dipping, coating, filling hingga decorating beragam produk seperti bakery, pastry, dessert dan cookies.

Cokelat compound terdiri dari campuran bubuk kakao (cocoa powder) dan lemak nabati, serta dapat mengandung campuran pengemulsi, gula, dan bahan lainnya. Lemak nabati yang digunakan dapat berasal dari kelapa sawit, kedelai, atau shea. Sedangkan cocoa powder atau bubuk kakao terbuat dari massa kakao yang telah dikeringkan dan digiling.

Di pasaran, pada umumnya terdapat tiga jenis cokelat compound, yaitu dark chocolate compound, white chocolate compound, dan milk chocolate compound. Secara umum, penggunaan cokelat compound pada makanan bakery dan snack bersifat lebih fleksibel.

Kemudahan dalam Penggunaan

Dalam pengolahannya, cokelat compound hanya cukup ditim atau dilelehkan pada suhu 35-37°C kemudian langsung dapat digunakan. Penggunaan yang lebih mudah ini tentunya akan lebih menghemat alat dan waktu dalam proses pengolahan.

“Tidak hanya itu, penggunaan compound dalam produk bakery dan pastry juga memudahkan para pengusaha cokelat dalam proses distribusi produk, terutama di daerah tropis seperti Indonesia, karena karakter cokelat compound yang tidak mudah meleleh dan dapat bertahan di suhu 28-30°C,” papar Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana, Sri Utami atau yang akrab disapa Uut ini.

Cokelat compound merupakan cokelat yang paling banyak diminati dan digunakan di pasar Indonesia. Salah satunya dikarenakan suhu di Indonesia yang termasuk ke dalam iklim tropis, sehingga cokelat jenis compound lebih tahan dalam suhu ruang dan mudah diaplikasikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1441 seconds (0.1#10.140)