Perusahaan Multinasional Negeri Ginseng Promosikan Pertukaran Budaya RI-Korea

JAKARTA - KT&G, perusahaan multinasional yang bermarkas di Korea Selatan berkomitmen untuk mempererat pertukaran budaya antara Korea dan Indonesia melalui berbagai ajang yang digelar di Korea maupun Indonesia.

Untuk diketahui, KT&G merupakan perusahaan tembakau terbesar kelima di dunia berdasarkan pangsa pasar dan volume penjualan. Produknya telah diekspor ke lebih dari 120 negara.

Kehadirannya di pasar Indonesia bermula pada 2011. Kala itu KT&G mengakuisisi Trisakti, perusahaan tembakau terbesar keenam di Indonesia.

Selanjutnya, KT&G membuka pusat bahasa Korea di Jakarta pada 2014 sebagai lembaga bahasa pertama yang dikelola sebuah perusahaan Korea di Indonesia. Kini, lokasinya dipindahkan ke Surabaya.



Tercatat sebanyak 2.400 pelajar telah mengikuti program di pusat bahasa Korea tersebut. Sebanyak 376 pelajar bahkan belajar bahasa Korea di fasilitas ini pada tahun 2021.

“KT&G Korean Language Center” berkontribusi terhadap komunitas lokal dengan meningkatkan kemampuan bahasa asing generasi muda Indonesia dan membantu mereka mencari pekerjaan. KT&G sendiri pada tahun lalu merekrut sekitar 1.600 pekerja di Indonesia.

Lebih dari satu dekade hadir di pasar Indonesia, KT&G pun berkomitmen untuk menyediakan sarana yang bisa menjembatani Indonesia dan Korea, termasuk dalam hal budaya.

“Kami akan terus mempererat pertukaran budaya antara Korea dan Indonesia. Tujuannya, menyediakan sarana yang menjembatani kedua negara ini,” ujar Head Social Contribution Office KT&G Young Ah Shim melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (24/10/2022).