Menparekraf Promosikan KEK Singhasari ke Investor Qatar dan Arab Saudi

Selasa, 25 Oktober 2022 - 21:02 WIB
loading...
Menparekraf Promosikan...
Menparekraf, Sandiaga Uno saat meninjau pusat animasi dan film di KEK Singhasari. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, bakal dipromosikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno kepada para investor. KEK Singhasari sudah siap secara infrastruktur dan sarana prasarana sebagai pusat animasi dan film.



Sandiaga mengklaim ada beberapa investor dari Qatar dan Arab Saudi yang sudah berminat melakukan investasi di KEK Singhasari. Namun untuk menuju ke arah sana, perlu menyiapkan sebuah ekosistem untuk menarik para investor datang.



"Saya tahu bahwa memerlukan ekosistem, begitu ekosistemnya terbentuk, itu akan datang dengan sendirinya, tinggal kita mengajak David road show di Qatar dan Saudi dan ada beberapa road show lainnya untuk menarik investor," kata Sandiaga Uno seusai meresmikan pusat animasi dan film di KEK Singhasari, Selasa (25/10/2022).



Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, juga berencana memperbanyak event yang diadakan di sini. Termasuk nanti ada beberapa kegiatan ekonomi kreatif yang akan diadakan di KEK Singhasari.

"Event harus diperbanyak. Nanti saya akan bekerja sama, dan mengundang, karena kami ada teman namanya Friends of Creative Economy. Mungkin road to world conference of creative economy bisa kita canangkan di sini. Jadi, kebetulan tempatnya nyaman, udaranya sejuk, kita bisa perbanyak kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif," jelasnya.

Sementara itu Wagub Jatim, Emil Dardak menerangkan, bila perlunya sinergi antar pemangku kepentingan untuk memanfaatkan KEK Singhasari ini. Dimana dukungan menjadi hal penting, agar ekosistem di KEK ini bisa berjalan dan mendatangkan investor masuk.



"Tentunya lebih gampang lagi nanti untuk memobilisasi dan meyakinkan pemangku kepentingan dan jejaring yang ada di luar sana untuk support apa yang menjadi komitmen dari Bupati dan Wabup dan Malang Raya," kata Emil Dardak.

"Ekosistem kita coba paripurna, artinya pendidikan, bisnis, komunitas, pemerintah, lengkap di sini. Mudah-mudahan, dan ini bertepatan belum lama ini sudah dideclare operasional KEK, banyak KEK yang belum declare operasional," tambahnya.

Direktur KEK Singhasari, David Santoso menyatakan, bahwa KEK Singasari bakal dicanangkan sebagai suatu ekosistem yang berlandaskan pusat animasi dan film terbesar di Indonesia, guna menarik datangnya para investor.



Upaya itu dilakukan, demi membangkitkan perekonomian termasuk sektor UMKM di Malang dan Jatim. "Kita memproyeksikan Singhasari Animation Film Factory menjadi ekosistem konten kreator terbesar di Indonesia. Kedua, kita ingin bahwa hadirnya ini bisa menjadi ekonomi bottom up, yang berdasar dari UMKM," tuturnya.

Pihaknya akan berkolaborasi dengan dunia pendidikan, untuk menghasilkan suatu ekosistem yang berkualitas demi menghasilkan output sumber daya manusia (SDM) dan produk unggulan.

"Ketiga, vokasi. Jadi ada UMM, Brawijaya yang berkomitmen. Ini akan menjadi mimpi yang akan bisa kerjakan. Walaupun Covid-19 dua tahun, tapi rekan-rekan dan komunitas ini mengoperasikan. PP 24 bisa kit pilot project," pungkasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1443 seconds (0.1#10.140)