Heboh Hantu Resesi, Buruh Minta Menteri Tidak Menakut-nakuti

Selasa, 25 Oktober 2022 - 23:00 WIB
loading...
Heboh Hantu Resesi,...
Seorang karyawati tengah berjalan di kawasan bisnis JL. Sudirman, Jakarta Pusat. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta agar pejabat negara tidak menakut-nakuti soal dampak resesi global . Pemerintah diminta fokus menjaga pertumbuhan ekonomi agar Indonesia terhindar dari resesi.

"Menteri itu jangan provokator, terus ngomong ke rakyat bahwa siap-siap ada ancaman resesi. Itukan tugas menteri bukan menyuruh rakyat untuk siap-siap," kata Said Iqbal saat dihubungi MNC Portal, Selasa (25/10/2022).



Menurutnya ketika Presiden Jokowi mengumukan adanya resesi ekonomi, seharusnya menjadi early warning untuk anaknya buahnya bekerja dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. "Kalau presiden bilang ada ancaman resesi, itu early warning untuk menterinya, artinya menteri harus bekerja keras menjaga pertumbuhan ekonomi tetap positif, dengan demikian, menteri ini jangan provokator, dia harus menjaga pertumbuhan ekonomi," kata Said Iqbal.

Dari sisi sektor ketenagakerjaan, Said optimistis tidak Indonesia tidak terdampak resesi global. Permintaan pasar harus dijaga, maka potensi adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) otomatis bisa diminimalisir. Saat ini yang sudah terjadi adalah PHK di sektor e-commerce, seharusnya hal tersebut bisa menjadi alarm bagi pemerintah agar bisa menjaga sektor lainnya.



"Apakah ada ancaman PHK, memang ada, Itu di industri digital economy, misalnya Shoppe, Tokocypto, yang sudah melakukan PHK, di sektor manufaktur itu sepertinya belum ada PHK," pungkasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sritex Resmi Tutup Total...
Sritex Resmi Tutup Total per 1 Maret 2025, 10.665 Buruh Jadi Korban PHK
Tak Pandang Bulu, Trump...
Tak Pandang Bulu, Trump Ancam Gebuk Uni Eropa dengan Tarif
MA Tolak Kasasi Pailit...
MA Tolak Kasasi Pailit Sritex, Wamenaker Janjikan Ini ke Buruh
Prabowo Tetapkan Kenaikan...
Prabowo Tetapkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%, Presiden Buruh Heran Ada Pengusaha Sewot
Tolak Kenaikan PPN 12%,...
Tolak Kenaikan PPN 12%, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional
Buruh Tuntut UMP 2025...
Buruh Tuntut UMP 2025 Naik 8-10%, Begini Respons Pengusaha
Badai PHK di Industri...
Badai PHK di Industri Tekstil Indonesia, Ujian Bagi Pemerintahan Prabowo
Analis: Hegemoni Dolar...
Analis: Hegemoni Dolar Runtuh Begitu Negara Ekonomi Berkembang Bersatu
Utang China Tembus Rp39.000...
Utang China Tembus Rp39.000 Triliun, 5 Kali Lipat dari Indonesia
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
16 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
56 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved