Ribuan Pebisnis Dunia Hadiri Konferensi Sawit IPOC 2022

Kamis, 27 Oktober 2022 - 17:25 WIB
loading...
Ribuan Pebisnis Dunia...
Chairperson IPOC 2022 Mona Surya
A A A
JAKARTA - Lebih dari 1.500 pelaku bisnis dari sekitar 35 negara akan hadir dalam konferensi minyak sawit di Nusa Dua Bali, 2-4 November pekan depan. Acara bertajuk Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia ( Gapki ) ini merupakan konferensi tahunan minyak sawit terbesar dunia.

“Hingga sepekan sebelum penyelenggaraan acara, lebih dari 1.500 pelaku bisnis dari 35 negara akan hadir dalam kegiatan konferensi dan ekhibisi minyak sawit IPOC 2022 and 2023 Price Outlook,” kata Mona Surya, Chairperson IPOC 2022, dalam keterangan persnya, Kamis (27/10/2022).

(Baca juga:IPOC ke-16 Bahas Strategi Industri Sawit di Era New Normal)

Mona mengatakan, setelah dua tahun diselenggarakan secara online karena pandemi Covid-19, IPOC ke-18 kembali digelar offline. Pelaku bisnis dalam mata rantai industri sawit global sangat antusias menyambut konferensi yang salah satu topik diskusinya membahas outlook harga CPO (crude palm oil) tahun 2023.

“Untuk konferensinya sendiri lebih dari 1.200 peserta, ratusan lainnya yang hadir pada acara ini adalah para exhibitor dan pengunjung pameran,” kata Mona.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mengatakan, IPOC 2022 adalah acara yang sangat strategis untuk menganalisis kondisi pasar minyak nabati global tahun depan. Apalagi ketidakseimbangan pasokan dan permintaan pada pasar minyak nabati dunia belum normal sebagai dampak perang Rusia dengan Ukraina.

(Baca juga:Usung #GueGenerasiSawit, Digitalk Sawit Ajak Milenial Pahami Manfaat Sawit)

“Tentu saja kita prihatin dengan situasi geopolitik di daratan Eropa dan semoga perang segera usai. Dalam situasi ketidakpastian ini, komoditas minyak sawit menjadi penyelamat dalam menjaga stabilitas keamanan pangan global,” kata Joko.

Situasi geopolitik di Eropa ini akan menjadi bahasan pada hari pertama konferensi. Hadir sebagai pembicara pada sesi hari pertama antara lain Andri Hadi (Duta Besar Republik Indonesia untuk Belgia, Luxemburg, dan Uni Eropa), Prof Pietro Paganini (John Cabot University, Roma), dan Khor Yu Leng (ekonom Singapura).

Pada sesi hari kedua IPOC, para pakar komoditas global seperti James Fry (LMC International) dan Thomas Mielke (Oil World) akan mengulas faktor-faktor yang akan mempengaruhi supply and demand dalam pasar minyak nabati dunia. Selain James Fry dan Thomas Mielke, pakar komoditas yang juga akan menyampaikan analisisnya antara lain Nagaraj Meda (TransGraph) dan Dorab Mistry (Godrej International Ltd).

(Baca juga:Sawit Penyelamat Saat Krisis)

Mona Surya mengatakan, IPOC 2022 akan dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga akan menyampaikan keynote speech. “Selain isu-isu global, IPOC juga akan mendiskusikan dinamika sektor kelapa sawit Indonesia sepanjang tahun 2022. Tentu saja kebijakan minyak sawit dalam negeri ini juga akan berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran minyak sawit dalam pasar minyak nabati global,” kata Mona.

Selain konferensi dan ekshibisi, IPOC juga dimeriahkan dengan berbagai acara lain seperti turnamen golf dan networking night sebagai sarana ramah tamah antar peserta konferensi.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
Anindya Bakrie Temui...
Anindya Bakrie Temui Dubes Tajikistan, Bahas Potensi Perluasan Pasar CPO
Sosialisasi Kerja sama...
Sosialisasi Kerja sama dengan BPDP, AII Gelar Seminar Teknologi Kelapa Sawit
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
RSI Gelar Konferensi...
RSI Gelar Konferensi Internasional Pangan dan Energi Berkelanjutan, Gali Solusi Tantangan Global
Konferensi Internasional...
Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan 2025 Digelar, Soroti Transformasi Agro-Ekologis
Sawit Aset Negara Harus...
Sawit Aset Negara Harus Dijaga! TNI Jalankan Arahan Presiden
Perluasan Kebun Sawit...
Perluasan Kebun Sawit Tak Perlu Deforestasi, Ini Langkah yang Bisa Diambil
Sawit Aset Strategis...
Sawit Aset Strategis Dukung Swasembada Pangan dan Energi
Rekomendasi
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
4 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
5 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
7 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
7 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
8 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved