Naik 171,3%, HAIS Cetak Laba Bersih Rp78,5 Miliar
loading...
Ilustrasi logistik. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) mencatatkan kinerka positif hingga September 2022. Perusahaan jasa dan logistik ini membukukan pendapatan konsolidasian neto sebesar Rp 541,3 miliar atau meningkat 82,6% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 296,4 miliar.
Sejalan dengan itu, HAIS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 78,5 miliar atau tumbuh hingga 171,3% yoy. Direktur Utama HAIS Jayanti Sri menjelaskan, hingga September 2022 Hasnur Internasional Shipping telah mengangkut 6,8 juta metrik ton (MT) kargo.
"Kami panjatkan syukur dan sampaikan terima kasih kepada pelanggan, karyawan dan pemegang saham atas capaian ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/10/2022).
Sampai dengan September 2022, HAIS membukukan total aset senilai Rp 618,1 miliar atau naik dibandingkan Desember 2021 yang sebesar Rp 537,5 miliar. Di sisi lain, Hasnur Internasional mencatatkan kenaikan liabilitas hingga September 2022 menjadi Rp 117,5 miliar dari sebelumnya Rp 104,9 miliar di Desember 2021.
Begitu juga dengan ekuitas yang mengalami peningkatan menjadi Rp 500,59 miliar di September 2022 dari sebelumnya Rp 432,59 miliar di Desember 2021.
Sejalan dengan itu, HAIS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 78,5 miliar atau tumbuh hingga 171,3% yoy. Direktur Utama HAIS Jayanti Sri menjelaskan, hingga September 2022 Hasnur Internasional Shipping telah mengangkut 6,8 juta metrik ton (MT) kargo.
"Kami panjatkan syukur dan sampaikan terima kasih kepada pelanggan, karyawan dan pemegang saham atas capaian ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/10/2022).
Sampai dengan September 2022, HAIS membukukan total aset senilai Rp 618,1 miliar atau naik dibandingkan Desember 2021 yang sebesar Rp 537,5 miliar. Di sisi lain, Hasnur Internasional mencatatkan kenaikan liabilitas hingga September 2022 menjadi Rp 117,5 miliar dari sebelumnya Rp 104,9 miliar di Desember 2021.
Begitu juga dengan ekuitas yang mengalami peningkatan menjadi Rp 500,59 miliar di September 2022 dari sebelumnya Rp 432,59 miliar di Desember 2021.
(nng)
Lihat Juga :
