Percepat Pemulihan Pandemi dan Krisis Global, ACMF Tuangkan Komitmen dalam Sejumlah Kesepakatan
loading...
A
A
A
Selanjutnya, untuk mempromosikan pengungkapan keberlanjutan di seluruh ASEAN dan untuk meningkatkan suara ASEAN dalam penetapan standar internasional, ACMF terlibat dengan International Sustainability Standards Board (ISSB) untuk membahas dan menyampaikan perspektif ASEAN tentang rancangan standar ISSB. Rancangan tersebut fokus pada bidang interoperabilitas, proporsionalitas dalam implementasi, dan pentahapan matrix khusus industri.
Keterlibatan dalam ISSB bertujuan untuk menciptakan kolaborasi di masa depan dan membantu ACMF dalam mengevaluasi kelayakan dan mengadopsi standar ISSB berdasarkan hukum dan peraturan masing-masing yurisdiksi dengan standar internasional, dengan cara mempromosikan pengungkapan keberlanjutan yang konsisten dan setara di seluruh negara-negara ASEAN.
Hasil dari pertemuan ini juga mengakui upaya yang diambil oleh ACMF untuk meningkatkan dan mempromosikan tata kelola perusahaan di kawasan melalui penguatan kerjasama dengan ADB dan OECD, yang akan menjadi katalis utama lainnya untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan pasar di ASEAN.
Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga mengakui dan menghargai upaya ACMF dalam mempromosikan mobilitas profesional di pasar dan mencatat perkembangan aset digital di ASEAN melalui pembaruan dan berbagi pengalaman para negara anggota.
Pada akhir pertemuan tersebut, ACMF menyampaikan terima kasih kepada Asian Development Bank (ADB) atas dukungannya dalam memberikan bantuan teknis serta bimbingan ahli kepada ACMF untuk mendorong permodalan pengembangan pasar di seluruh kawasan ASEAN.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan ACMF kepada Sustainable Finance Institute Asia (SFIA) dan Industry Advisory Panel di bawah Joint Sustainable Finance Working Group ACMF dan ASEAN Working Committee on Capital Market Development (WC-CMD) atas dukungan dan upaya mereka dalam mengembangkan pasar modal ASEAN yang berkelanjutan.
Pertemuan ini juga sekaligus menjadi momen serah terima Ketua ACMF dari Ketua ACMF 2022, Regulator Sekuritas dan Bursa Kamboja, kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia untuk menjadi Ketua ACMF 2023 mendatang. Serah terima dilakukan oleh Lao Securities Commission Office (LSCO) sebagai Wakil Ketua kepada pihak OJK Indonesia.
Pertemuan ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan komitmen untuk terus bersatu dalam mengimplementasikan ACMF Action Plan 2021-2025 dalam mengejar Visi ACMF 2025.
Usai pertemuan di Kamboja, ACMF akan menggelar pertemuan agenda berikutnya yakni ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Awarding Ceremony. Pertmuan Forum Pasar Modal ASEAN ini diperkirakan akan diadakan secara virtual pada Desember 2022 mendatang.
Keterlibatan dalam ISSB bertujuan untuk menciptakan kolaborasi di masa depan dan membantu ACMF dalam mengevaluasi kelayakan dan mengadopsi standar ISSB berdasarkan hukum dan peraturan masing-masing yurisdiksi dengan standar internasional, dengan cara mempromosikan pengungkapan keberlanjutan yang konsisten dan setara di seluruh negara-negara ASEAN.
Hasil dari pertemuan ini juga mengakui upaya yang diambil oleh ACMF untuk meningkatkan dan mempromosikan tata kelola perusahaan di kawasan melalui penguatan kerjasama dengan ADB dan OECD, yang akan menjadi katalis utama lainnya untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan pasar di ASEAN.
Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga mengakui dan menghargai upaya ACMF dalam mempromosikan mobilitas profesional di pasar dan mencatat perkembangan aset digital di ASEAN melalui pembaruan dan berbagi pengalaman para negara anggota.
Pada akhir pertemuan tersebut, ACMF menyampaikan terima kasih kepada Asian Development Bank (ADB) atas dukungannya dalam memberikan bantuan teknis serta bimbingan ahli kepada ACMF untuk mendorong permodalan pengembangan pasar di seluruh kawasan ASEAN.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan ACMF kepada Sustainable Finance Institute Asia (SFIA) dan Industry Advisory Panel di bawah Joint Sustainable Finance Working Group ACMF dan ASEAN Working Committee on Capital Market Development (WC-CMD) atas dukungan dan upaya mereka dalam mengembangkan pasar modal ASEAN yang berkelanjutan.
Pertemuan ini juga sekaligus menjadi momen serah terima Ketua ACMF dari Ketua ACMF 2022, Regulator Sekuritas dan Bursa Kamboja, kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia untuk menjadi Ketua ACMF 2023 mendatang. Serah terima dilakukan oleh Lao Securities Commission Office (LSCO) sebagai Wakil Ketua kepada pihak OJK Indonesia.
Pertemuan ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan komitmen untuk terus bersatu dalam mengimplementasikan ACMF Action Plan 2021-2025 dalam mengejar Visi ACMF 2025.
Usai pertemuan di Kamboja, ACMF akan menggelar pertemuan agenda berikutnya yakni ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Awarding Ceremony. Pertmuan Forum Pasar Modal ASEAN ini diperkirakan akan diadakan secara virtual pada Desember 2022 mendatang.
(srf)