Keamanan Siber Bisa Tingkatkan Kegiatan Dunia Usaha
loading...
A
A
A
Sementara itu, Chief Executive Officer kantor pusat Spark di Singapura, David Chin, menjelaskan, kekuatan dan keunggulan utama Spark terletak pada koneksi dan jaringan global yang telah terbangun dari sepuluh tahun lalu saat Spark awalnya didirikan di Singapura.
Spark memiliki kurang lebih sepuluh ribu anggota yang terdiri dari para individu dan perusahaan internasional di lintas negara, mulai dari Asia, Eropa hingga Amerika. Spark menghubungkan para teknokrat para anggota ke berbagai kementerian dan institusi atau lembaga pemerintah di Indonesia seperti Kemenkominfo, BSSN, OJK, Bank Indonesia termasuk juga sektor swasta maupun BUMN untuk membangun kapabilitas dan capacity building di bidang teknologi dalam masing-masing institusi tersebut.
"Para anggota kami dengan senang hati berkenan membagikan ilmu dan edukasi untuk mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia termasuk keamanan siber negara ini. Indonesia sangat penting bagi kami,” pungkas David.
Chandra menambahkan, fungsi Spark selain sebagai penyedia edukasi, training dan literasi teknologi dan informasi, namun juga sebagai platform marketplace sekaligus knowledge partner yang dapat membantu ribuan perusahaan swasta, BUMN maupun kementerian dan lembaga pemerintah di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan internalnya terkait teknologi dan digitalisasi, yaitu memilah dan menseleksi ribuan vendor teknologi dan para pakar di bidang digital yang diperlukan dalam proses pengadaan (procurement) untuk transformasi digitalnya.
“Kami menyadari pentingnya penguatan fungsi research and development dalam internal perusahaan, kementerian dan lembaga pemerintah di Indonesia, termasuk kebutuhan riset untuk keperluan benchmarking, use cases dan analisa data seputar cybersecurity serta aspek teknologi lainnya seperti IoT dan blockchain.” ungkap Chandra yang juga merupakan seorang pakar hukum teknologi dan keuangan digital.
Tengku Irvan Bahran (Kepala Hubungan Kadin-BSSN dalam Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia) menyambut baik kerja sama dan kolaborasi strategis antara Spark Indonesia dan Kadin serta Apindo.
“Kami menyambut baik kolaborasi strategis dengan Spark Indonesia untuk mendukung agenda pemerintah dalam mengakselerasi transformasi dan literasi digital di Tanah Air, khususnya dalam menghasilkan talenta dan SDM lokal yang andal di bidang teknologi termasuk cybersecurity yang sangat dibutuhkan negara ini,” ujar Irvan.
Lihat Juga: Dua Lipa Batal Konser, Kadin Dorong Aturan Sertifikasi Profesi Pelaku Industri Penyelenggaraan
Spark memiliki kurang lebih sepuluh ribu anggota yang terdiri dari para individu dan perusahaan internasional di lintas negara, mulai dari Asia, Eropa hingga Amerika. Spark menghubungkan para teknokrat para anggota ke berbagai kementerian dan institusi atau lembaga pemerintah di Indonesia seperti Kemenkominfo, BSSN, OJK, Bank Indonesia termasuk juga sektor swasta maupun BUMN untuk membangun kapabilitas dan capacity building di bidang teknologi dalam masing-masing institusi tersebut.
"Para anggota kami dengan senang hati berkenan membagikan ilmu dan edukasi untuk mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia termasuk keamanan siber negara ini. Indonesia sangat penting bagi kami,” pungkas David.
Chandra menambahkan, fungsi Spark selain sebagai penyedia edukasi, training dan literasi teknologi dan informasi, namun juga sebagai platform marketplace sekaligus knowledge partner yang dapat membantu ribuan perusahaan swasta, BUMN maupun kementerian dan lembaga pemerintah di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan internalnya terkait teknologi dan digitalisasi, yaitu memilah dan menseleksi ribuan vendor teknologi dan para pakar di bidang digital yang diperlukan dalam proses pengadaan (procurement) untuk transformasi digitalnya.
“Kami menyadari pentingnya penguatan fungsi research and development dalam internal perusahaan, kementerian dan lembaga pemerintah di Indonesia, termasuk kebutuhan riset untuk keperluan benchmarking, use cases dan analisa data seputar cybersecurity serta aspek teknologi lainnya seperti IoT dan blockchain.” ungkap Chandra yang juga merupakan seorang pakar hukum teknologi dan keuangan digital.
Tengku Irvan Bahran (Kepala Hubungan Kadin-BSSN dalam Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia) menyambut baik kerja sama dan kolaborasi strategis antara Spark Indonesia dan Kadin serta Apindo.
“Kami menyambut baik kolaborasi strategis dengan Spark Indonesia untuk mendukung agenda pemerintah dalam mengakselerasi transformasi dan literasi digital di Tanah Air, khususnya dalam menghasilkan talenta dan SDM lokal yang andal di bidang teknologi termasuk cybersecurity yang sangat dibutuhkan negara ini,” ujar Irvan.
Lihat Juga: Dua Lipa Batal Konser, Kadin Dorong Aturan Sertifikasi Profesi Pelaku Industri Penyelenggaraan
(uka)