Pencairan BSU Serentak di Kantor Pos di Seluruh Indonesia Berjalan Lancar dan Efisien

Rabu, 02 November 2022 - 21:50 WIB
loading...
Pencairan BSU Serentak di Kantor Pos di Seluruh Indonesia Berjalan Lancar dan Efisien
Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia (Persero) Hendrasari
A A A
JAKARTA - Penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) tahap 7 telah dimulai pada Rabu (2/11/2022), melalui PT Pos Indonesia (Persero). Sebanyak 3,6 juta tenaga kerja telah terdaftar menerima BSU melalui Kantor Pos di seluruh Indonesia.

BSU diberikan sebesar Rp600.000 kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, dengan syarat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022. “Kita sudah siapkan pencairan BSU mulai hari ini serentak di Kantor Pos seluruh Indonesia. Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar,” kata Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia (Persero) Hendrasari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11/2022).

Berdasarkan data yang telah diterima PT Pos Indonesia per hari ini pukul 16.00 WIB, BSU telah disalurkan kepada 40.000 penerima di seluruh Indonesia. Untuk mendukung percepatan pencairan BSU, PT Pos Indonesia telah menambah tenaga juru bayar dan memperpanjang jam pelayanan Kantor Pos.

(Baca juga:Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah)

“Kita siapkan petugas dan dananya. Kami mempersiapkan petugas tambahan dengan merekrut beberapa mitra karyawan tambahan untuk mengakomodir perpanjangan jam pelayanan. Apalagi beberapa lokasi jumlah penerima cukup banyak. Kita tidak ingin ada antrean panjang,” ucap Hendrasari.

Selain itu, Kantor Pos membuka layanan mulai pukul 08.00 hingga pukul 20.00. Hal ini sengaja dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kelonggaran waktu kepada para pekerja.

“Kita memberikan kesempatan kepada pekerja yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan di jam kerja. Sambil pulang kerja, mereka bisa mampir ke Kantor Pos dan menguangkan hak mereka sebagai penerima BSU. Selain itu, beberapa Kantor Pos juga membuka layanan hingga hari Minggu,” ucapnya.

PT Pos Indonesia juga telah mempersiapkan skema pencairan di Kantor Pos untuk mencegah terjadinya penumpukan antrean saat pekerja mencairkan BSU. Untuk mengantisipasi membeludaknya warga penerima BSU, PT Pos menyiapkan prosesnya yaitu pertama, penerima BSU akan dilayani oleh petugas melakukan proses verifikasi, kelengkapan data.

(Baca juga:BPJAMSOSTEK Serahkan Data Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah Hari Ini)

Kemudian, jika persyaratan sudah sesuai, maka penerima akan pindah ke loket bayar. Petugas akan melakukan perekaman foto penerima (face recognition) dan KTP penerima. Kemudian, mereka menerima uang BSU Rp600.000 dan menandatangani tanda terima.

“Bukti penerimaan BSU ada dua, yakni tanda terima dan foto wajah penerima sebagai bentuk pertanggunganjawaban PT Pos,” jelas Hendrasari.

PT Pos Indonesia diberi target oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menyelesaikan penyaluran BSU hingga akhir November 2022. Hendrasari yakin pencairan BSU akan selesai lebih cepat dari tenggat waktu tersebut.

“Kami optimistis bisa selesai lebih cepat dalam dua atau tiga minggu. PT Pos akan semakin menggencarkan publikasi mengenai pencairan BSU di Kantor Pos agar pekerja lebih banyak yang mendapatkan informasi dan segera menguangkan haknya di Kantor Pos,” katanya.

Lebih lanjut Hendrasari berharap pelayanan yang diberikan PT Pos Indonesia dalam pencairan BSU dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pekerja. “Kami berharap pelayanan yang kami berikan dalam penyaluran BSU bisa dimanfaatkan dengan baik. Kami sudah siapkan seluruh Kantor Pos sebagai loket bayar, kami perpanjang jam pelayanan hingga hari Minggu. Jangan lupa, untuk menghindari antrean silakan unduh aplikasi Pospay untuk mendapatkan QR Code. Siapkan KTP atau kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai syarat pencairan BSU di Kantor Pos,” tuturnya.

Pelayanan yang baik dari PT Pos Indonesia dirasakan langsung oleh penerima BSU. Salah satunya, Hendra, penerima BSU di Kantor Pos Cabang Utama Madiun, Jawa Timur.

“Pelayanan di Kantor Pos ini bagus. Kita jadi lebih mudah untuk mencairkan BSU, tinggal datang langsung ke Kantor Pos, scan QR Code, dan kita bisa terima BSU. Lebih cepat, praktis, dan mudah,” kata Hendra.

Testimoni serupa diutarakan Rendra Galuh Wicaksono, penerima BSU di Kantor Pos Cabang Utama Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Ia merasakan betapa proses pencairan BSU ini lebih cepat dan efisien.

Kemnaker Gandeng Pos Indonesia Salurkan BSU
Pada hari Selasa (6/9/2022) lalu, pemerintah melalui Kemnaker memberikan BSU 2022 kepada pekerja/buruh. Tahun ini untuk pertama kalinya Kemnaker menggandeng PT Pos Indonesia dalam penyaluran BSU.

“Untuk pertama kali dalam penyaluran BSU, kami bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Kerja sama ini bermaksud mempercepat proses penyaluran. PT Pos sudah berpengalaman menyalurkan bantuan. Mudah-mudahan minggu ini sudah tersalurkan dari Bank Himbara ke bank penerima,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam konferensi pers di Kantor Kemenaker, Selasa (6/9/2022).

Kembali dipercaya menyalurkan bantuan, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi, ketika itu menyatakan jajarannya siap mengemban tugas menyalurkan BSU 2022 kepada pekerja/buruh.

“Pos Indonesia siap dalam proses penyaluran BSU tepat waktu. Kami sudah berpengalaman dalam penyaluran Bansos dari Kementerian Sosial,” katanya.

Seperti BLT Minyak Goreng, Pos Indonesia berhasil menyalurkan bansos selama 2 minggu dengan total penerima bantuan sebanyak 18,8 Juta KPM. Dan saat ini Pos Indonesia kembali digandeng oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan subsidi pengalihan BBM sebanyak 20,65 juta penerima bantuan atau KPM,” jelas Faizal.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)