Sempat Sentuh Level 5.000, IHSG Ditutup di Zona Merah Saat Bursa Asia Mixed
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi terakhir hari ini ditutup melemah, dengan turun tipis 0,04% atau 1,78 poin ke 4.987 setelah sebelumnya sempat menyentuh angka 5.011. Pada penutupan perdagangan Selasa (7/7/2020), terdapat 138 saham menguat, 286 saham melemah dan 149 saham stagnan.
Transaksi perdagangan mencapai Rp7,9 triliun dari 10,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 naik 0,59 poin atau 0,08% ke 775,89, indeks JII naik 0,54 poin atau 0,10% ke 546,43, indeks IDX30 naik 0,58 poin atau 0,14% ke 422,78 dan indeks MNC36 naik 0,08 poin atau 0,03% ke 282,30.
( )
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) naik Rp39 atau 29,77% ke Rp170, saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) naik Rp16 atau 16,33% ke Rp114, dan saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) naik Rp56 atau 14,14% ke Rp452.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) turun Rp3 atau 3,06% ke Rp95, saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turun Rp30 atau 2,94% ke Rp990, dan saham PT Envy Technologies Indonesoa Tbk (ENVY) turun Rp3 atau 2,80% ke Rp104.
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia Pasifik mixed pada perdagangan, Selasa saat Reserve Bank of Australia tidak merubah kebijakan. Pasar saham daratan China memimpin keuntungan di antara pasar utama untuk meneruskan tren positif dua hari beruntun.
Komponen Shenzhen melonjak 1,717% untuk ditutup pada level 13.163,98 sedangkan komposit Shanghai naik 0,37% menjadi 3.345,34. Berbanding terbalik, indeks Hang Seng anjlok 363.50 poin atau setara -1.38% di akhir sesi.
Selanjutnya indeks Nikkei Jepang juga tergelincir 0,44% untuk bertengger di level 22.614,69 saat indeks Topix jatuh 0,34% untuk mengakhiri sesi hari ini pada posisi 1.571,71. Tren pelemahan juga menimpa indeks Kospi, Korea Selatan yang menyusut 1,09% menjadi 2.164,17.
Bursa pastokan Australia, S&P/ASX 200 menurut trading secara marginal cenderung mendatar di 6.012,90. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang lebih rendah 0,59%.
Transaksi perdagangan mencapai Rp7,9 triliun dari 10,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 naik 0,59 poin atau 0,08% ke 775,89, indeks JII naik 0,54 poin atau 0,10% ke 546,43, indeks IDX30 naik 0,58 poin atau 0,14% ke 422,78 dan indeks MNC36 naik 0,08 poin atau 0,03% ke 282,30.
( )
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) naik Rp39 atau 29,77% ke Rp170, saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) naik Rp16 atau 16,33% ke Rp114, dan saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) naik Rp56 atau 14,14% ke Rp452.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) turun Rp3 atau 3,06% ke Rp95, saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turun Rp30 atau 2,94% ke Rp990, dan saham PT Envy Technologies Indonesoa Tbk (ENVY) turun Rp3 atau 2,80% ke Rp104.
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia Pasifik mixed pada perdagangan, Selasa saat Reserve Bank of Australia tidak merubah kebijakan. Pasar saham daratan China memimpin keuntungan di antara pasar utama untuk meneruskan tren positif dua hari beruntun.
Komponen Shenzhen melonjak 1,717% untuk ditutup pada level 13.163,98 sedangkan komposit Shanghai naik 0,37% menjadi 3.345,34. Berbanding terbalik, indeks Hang Seng anjlok 363.50 poin atau setara -1.38% di akhir sesi.
Selanjutnya indeks Nikkei Jepang juga tergelincir 0,44% untuk bertengger di level 22.614,69 saat indeks Topix jatuh 0,34% untuk mengakhiri sesi hari ini pada posisi 1.571,71. Tren pelemahan juga menimpa indeks Kospi, Korea Selatan yang menyusut 1,09% menjadi 2.164,17.
Bursa pastokan Australia, S&P/ASX 200 menurut trading secara marginal cenderung mendatar di 6.012,90. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang lebih rendah 0,59%.
(akr)