Gaungkan Indonesia Spice Up The World, Kemenparekraf Fasilitasi Temu Bisnis dan UMKM di Inggris

Rabu, 09 November 2022 - 19:16 WIB
loading...
Gaungkan Indonesia Spice Up The World, Kemenparekraf Fasilitasi Temu Bisnis dan UMKM di Inggris
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembukaan cabang restoran Waroeng Windsor di Inggris pada Senin (7/11/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong program Indonesia Spice Up The World (ISUTW) di Inggris .

Hal itu diwujudkan antara lain melalui peresmian restoran Warung Windsor, pertemuan dengan pengurus Indonesia Small Medium Enterprise’s United Kingdom (ISME-UK), pertemuan dengan investor Inggris, dan business matching antara restoran Indonesia dengan investor dan UMKM Indonesia dengan restoran Indonesia dan buyer di London.

Sebagai dukungan terhadap program Indonesia Spice Up The World, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembukaan cabang restoran Waroeng Windsor di Inggris pada Senin (7/11).

Acara peresmian tersebut merupakan hasil kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dengan ISME-UK dan Bank BNI. Acara turut dihadiri oleh Lieutenant General Peter Pearson (Gubernur Ksatria Militer Windsor), Deputi Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, Direktur Akses Pembiayaan Anggara Hayun Anujuprana, General Manager BNI London Roekma Hari Adji, Ketua ISME-UK Dyah A Assyriati dan beberapa diaspora Indonesia di Inggris.



Sandiaga dalam sambutan saat peresmian Waroeng Windsor mengatakan, lewat restoran yang ada sekarang dan yang baru dibangun, pihaknya berharap dapat mempromosikan gastronomi Indonesia kepada dunia.

“Kami mengucapkan selamat atas dibukanya restoran Warung Windsor, semoga membawa rezeki yang berkah,” ujarnya, dikutip Rabu (9/11/2022).

Pembukaan cabang restoran Waroeng Windsor tersebut merupakan hasil pembiayaan dari BNI London dan modal dari pemilik Waroeng Windsor -Aqaya Davenport.

Dalam pertemuan dengan ISME-UK, Menparekraf menyampaikan bahwa program Indonesia Spice Up The World merupakan program kolaboratif semua stakeholder untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor sebesar USD2 miliar, membuka 4000 restoran di mancanegara pada tahun 2024 serta mengangkat produk rempah dan bumbu masakan lokal Indonesia ke seluruh dunia.

Sementara itu, Ketua ISME-UK Dyah A Assyriati juga menyampaikan berbagai gagasan dan pengalamannya yang sangat menarik dalam mendorong dan mendukung pertumbuhan UKM Indonesia untuk menciptakan peluang pasar di Inggris.

Setelah berdiskusi dengan ISME-UK, Menparekraf melanjutkan pertemuan bisnis dengan Direktur Perusahaan Jardine Matheson group Limited Martin Gilbert Barrow. Jardine Matheson group Limited merupakan sebuah grup bisnis yang memiliki pandangan jangka panjang terhadap perkembangan Asia.

Beberapa bisnis terbesar seperti Hongkong Land, DFI Retail Group ('DFI Retail') dan Jardine Cycle & Carriage, telah beroperasi dengan sukses selama lebih dari satu abad.

Sandiaga dalam diskusinya dengan Martin Gilbert Barrow menyampaikan informasi terkait rencana keterlibatan Menparekraf dalam acara World Travel and Tourism (WTTC) Global Summit di Riyadh, Saudi Arabia pada 28-29 November 2022.

“Kami banyak membahas terkait mendatangkan investasi di sektor Parekraf yang mengedepankan kualitas dan berkelanjutan, demi terwujudnya mimpi bersama yaitu terciptanya lapangan kerja baru berkualitas sebanyak 4,4 juta di tahun 2024, untuk membangkitkan ekonomi nasional,” ucap Sandiaga.



Sandiaga mendorong agar Jardine Matheson group Limited dapat berinvestasi mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Barrow menjelaskan, Jardine Matheson merupakan mayor shareholder Astra Internasional dan chain hotel The Mandarin Oriental telah memiliki lebih dari 400.000 karyawan dan menghasilkan pendapatan kotor lebih dari USD109 miliar.

Barrow mengusulkan perlunya Indonesia memiliki kebijakan integrated visa kunjungan wisata yang memungkinkan wisatawan dapat mengunjungi lebih dari 1 negara dengan 1 visa.

Indonesia memiliki potensi kerjasama ke depannya dengan Inggris Raya untuk memudahkan akses visa masuk dari Indonesia ke Inggris Raya dan sebaliknya.

Fasilitasi Business Matching Program Indonesia Spice Up The World dilaksanakan oleh Direktorat Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf berkolaborasi dengan ISME-UK pada 8 November 2022 di The Office Group - Scott House Waterloo.



Business Matching Program Indonesia Spice Up The World dihadiri oleh beberapa calon investor, importir, distributor, buyer, reseller dan trader baik dari Indonesia maupun dari Inggris, restoran Indonesia di Inggris yaitu Triple Hot Spicy dan Bali-Bali Restaurant serta produsen bumbu dan rempah dari Indonesia yaitu Kokikit, La Dame Vanilla, Kato Dehidrated Foods dan Lumpang Mas Bumbu Pecel.

“Kami berharap semoga business matching ini dapat bermanfaat khususnya bagi tersalurkannya pembiayaan untuk para pelaku usaha restoran Indonesia dalam mendirikan cabang di luar negeri serta meningkatkan kapasitas ekspor produsen bumbu dan rempah Indonesia sesuai target program Indonesia Spice Up The World,” kata Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana.

Adapun hasil dari business matching berupa kesepakatan pengiriman produk bumbu dan rempah dari Kokikit, La Dame Vanilla, Kato Dehidrated Foods dan Lumpang Mas Bumbu Pecel ke distributor dan buyer di Inggris untuk untuk dijual ke restoran dan masyarakat di Ingris serta rencana pembiayaan restoran Indonesia di Inggris oleh Bizhare.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)