Di Ajang KTT G20, BNI Unjuk Teknologi Imersif Metaverse
loading...
A
A
A
NUSA DUA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) berkomitmen untuk memberikan solusi perbankan yang imersif dengan cara baru. BNI tidak hanya hadir sebagai bank internasional, tetapi juga memperkenalkan produk-produk digital melalui showcase Metaverse .
"Kami mau menunjukkan bahwa BNI sebagai bank milik negara dengan mandat sebagai bank Internasional, yang juga mampu memamerkan keunggulan solusi perbankan digital melalui Metaverse," ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam rangkaian B20 Summit Indonesia 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center 1, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).
Melalui side event KTT G20 yang bertemakan Advancing Innovative, Inclusive And Collaborative Growth ini BNI berkesempatan untuk memperkenalkan perbankan digital yang go global melalui Metaverse.
Adapun, rangkaian B20 Summit Indonesia 2022 diselenggarakan pada tanggal 13-16 November 2022
Lebih lanjut, Okki mengatakan, melalui dunia baru ini, BNI telah mampu menjalankan beberapa program edukasi, promosi, dan marketing untuk memperkenalkan produk unggulan BNI kepada para nasabah.
BNI turut memperkenalkan produk-produk unggulan BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI Xpora dan BNIDirect di mana ketiga produk ini masuk dalam konten yang dikemas menarik serta informatif di dalam dunia metaverse.
Pengunjung pun disuguhkan venue dengan pengalaman baru dan menyenangkan agar pengunjung lebih dekat dengan BNI. Pengunjung pun dapat merasakan kehadiran 7 Kantor Cabang Luar Negeri BNI di dalam Metaverse, yaitu London, New York, Seoul, Tokyo, Singapura, Hong Kong, dan Amsterdam.
Lihat Foto: Dukung Inklusi Keuangan, BNI Tebar Reward di FinExpo 2022
Okki menyampaikan, ke depannya BNI Metaverse memiliki tujuan untuk dapat menyampaikan pesan ke seluruh masyarakat Indonesia mengenai era perbankan digital yang dapat melampaui batas, tidak terpengaruh oleh jarak, waktu dan juga akses untuk mendapatkan layanan perbankan.
Adanya akses mengenai informasi secara luas, akan membuka peluang perekonomian Indonesia dengan berbagai kolaborasi yang akan tercipta, seperti para pelaku usaha UMKM yang turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di Indonesia.
"Tentunya, kami juga akan fokus dalam meningkatkan potensi market UMKM yang tidak hanya berskala nasional melainkan juga menembus pasar Internasional dan turut berkolaborasi bersama dengan seluruh negara untuk memajukan perekonomian secara global," tutup Okki.
"Kami mau menunjukkan bahwa BNI sebagai bank milik negara dengan mandat sebagai bank Internasional, yang juga mampu memamerkan keunggulan solusi perbankan digital melalui Metaverse," ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam rangkaian B20 Summit Indonesia 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center 1, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).
Melalui side event KTT G20 yang bertemakan Advancing Innovative, Inclusive And Collaborative Growth ini BNI berkesempatan untuk memperkenalkan perbankan digital yang go global melalui Metaverse.
Adapun, rangkaian B20 Summit Indonesia 2022 diselenggarakan pada tanggal 13-16 November 2022
Lebih lanjut, Okki mengatakan, melalui dunia baru ini, BNI telah mampu menjalankan beberapa program edukasi, promosi, dan marketing untuk memperkenalkan produk unggulan BNI kepada para nasabah.
BNI turut memperkenalkan produk-produk unggulan BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI Xpora dan BNIDirect di mana ketiga produk ini masuk dalam konten yang dikemas menarik serta informatif di dalam dunia metaverse.
Pengunjung pun disuguhkan venue dengan pengalaman baru dan menyenangkan agar pengunjung lebih dekat dengan BNI. Pengunjung pun dapat merasakan kehadiran 7 Kantor Cabang Luar Negeri BNI di dalam Metaverse, yaitu London, New York, Seoul, Tokyo, Singapura, Hong Kong, dan Amsterdam.
Lihat Foto: Dukung Inklusi Keuangan, BNI Tebar Reward di FinExpo 2022
Okki menyampaikan, ke depannya BNI Metaverse memiliki tujuan untuk dapat menyampaikan pesan ke seluruh masyarakat Indonesia mengenai era perbankan digital yang dapat melampaui batas, tidak terpengaruh oleh jarak, waktu dan juga akses untuk mendapatkan layanan perbankan.
Adanya akses mengenai informasi secara luas, akan membuka peluang perekonomian Indonesia dengan berbagai kolaborasi yang akan tercipta, seperti para pelaku usaha UMKM yang turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di Indonesia.
"Tentunya, kami juga akan fokus dalam meningkatkan potensi market UMKM yang tidak hanya berskala nasional melainkan juga menembus pasar Internasional dan turut berkolaborasi bersama dengan seluruh negara untuk memajukan perekonomian secara global," tutup Okki.
(nng)