BUMN Berbondong-bondong Terlibat dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Skema Dukungannya

Rabu, 16 November 2022 - 23:29 WIB
loading...
BUMN Berbondong-bondong...
Sejumlah perusahaan pelat merah atau BUMN bakal terlibat dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), berikut skemanya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut adanya keterlibatan sejumlah perusahaan pelat merah, lantaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diintegrasikan dengan moda transportasi di Jakarta dan Bandung, termasuk jalan tol. Sehingga saat ini sedang dibahas skema dukungan yang melibatkan PT Jasa Marga untuk akses tol, dan InJourney di sektor pariwisata.



Tak hanya itu, ada keterlibatan PT Sarinah (Persero) dan Perum Peruri terkait pengembangan retail bisnis. Sementara PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Telkomsel Indonesia untuk digitalisasi KCJB.

"Untuk menunjang kesiapan operasional dan komersialisasi proyek, sedang dibahas skema dukungan yang melibatkan Jasa Marga untuk akses tol, InJourney, Sarinah dan Peruri terkait pengembangan retail bisnis, serta Bank Mandiri dan Telkomsel terkait digitalisasi,” ungkap Erick Thohir di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, komitmen BUMN juga ditunjukkan melalui dukungan konsorsium BUMN yang terlibat dalam mega proyek tersebut. Konsorsium BUMN beranggotakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pemimpin konsorsium, sementara PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII sebagai anggota.

Selain melalui konsorsium, dukungan juga diberikan oleh Wijaya Karya sebagai anggota konsorsium kontraktor yang mendukung pekerjaan subgrade,stasiun dan beberapa pekerjaan kritikal lain. Lalu, PT PLN (Persero) untuk penyediaan listrik dan Telkomsel untuk frekuensi Global System for Mobile Communications-Railway (GSM-R).



Proyek KCJB merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif, tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga perekonomian.

"Kami akan terus optimalkan kereta cepat pertama di tanah air ini. Nanti jika sudah terhubung antar moda LRT di Jakarta, lalu kereta cepat, dan kereta lokal di Bandung, maka kita memiliki paket integrasi antar moda terbaik di tanah air," ucap dia.

Setelah pembangunan skala penuh dimulai pada Juni 2018, proyek kolaborasi Indonesia dan China ini telah melakukan uji coba operasional yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
Bank Emas Pegadaian...
Bank Emas Pegadaian Semakin Menarik Perhatian Masyarakat, Ini Layanan Lengkapnya
Tambah Alokasi, Mudik...
Tambah Alokasi, Mudik Gratis BNI 2025 Siap Berangkatkan 6.050 Pemudik
Pimpin BUMN Perfilman,...
Pimpin BUMN Perfilman, Ini Tugas dan Tanggung Jawab Ifan Seventeen
Rekomendasi
Puncak Arus Balik, Tol...
Puncak Arus Balik, Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow 2 Lajur
Challenge Semakin Seru...
Challenge Semakin Seru di TOP 15 MasterChef Indonesia, Siapa yang Akan Bertahan?
Alasan Jangan FOMO Pre-Order...
Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!
Berita Terkini
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
5 menit yang lalu
Hebohkan Banyak Negara,...
Hebohkan Banyak Negara, JK Sebut Tarif Trump Lebih Banyak Unsur Politik
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Ambruk...
Harga Emas Antam Ambruk Parah, Tiba-tiba Turun Tajam Rp38.000 per Gram
2 jam yang lalu
Wall Street Tumbang...
Wall Street Tumbang Imbas Tarif Trump, Ini Prediksi Bursa Saham RI Pekan Depan
2 jam yang lalu
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
3 jam yang lalu
Perang Dagang Mencekam,...
Perang Dagang Mencekam, China Balas Tarif Impor 34% untuk Semua Barang dari AS
4 jam yang lalu
Infografis
Jelang Lebaran 2024,...
Jelang Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Terapkan Tarif Dinamis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved