Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka hingga Pukul 10 Malam

Sabtu, 19 November 2022 - 20:33 WIB
loading...
Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka hingga Pukul 10 Malam
Seorang pekerja mencairkan bantuan subsidi upah di Kantor Pos Cabang Utama (KCU) Denpasar, Bali.
A A A
JAKARTA - Jelang batas akhir pencairan bantuan subsidi upah (BSU) , PT Pos Indonesia (Persero) kebut pencairan di seluruh Kantor Pos. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memberikan batas akhir pencairan BSU kepada 3,6 juta penerima melalui Kantor Pos pada 30 November 2022.

Meski demikian, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi memerintahkan jajaran Kantor Pos agar menyelesaikan penyaluran BSU pada 22 November 2022. “Kemenaker menargetkan penyaluran BSU selesai sampai akhir November, tapi sesuai arahan Pak Dirut harus selesai di tanggal 22 November. Kami optimistis pencairan 100% bisa dicapai. Kami memastikan di lapangan apakah strategi dan evaluasi harian terus dilaksanakan,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11/2022).

Untuk percepatan penyaluran BSU, seluruh Kantor Pos diberi arahan menambah jam pelayanan menjadi Senin hingga Minggu, pukul 08.00 hingga 20.00. Di Denpasar, Bali, KCU Denpasar bahkan memperpanjang jam buka Kantor Pos.

(Baca juga:Layani Pencairan BSU, Kantor Pos Bekasi Buka hingga Malam)

“KCU Denpasar buka jam 07.00 hingga 22.00, setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu. Sementara untuk KCP buka Senin-Sabtu hingga pukul 17.00 dan Minggu sampai pukul 14.00,” kata Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama (KCU) Denpasar Nandi Hidayat.

Alokasi penerima BSU di Bali sebanyak 73.000 penerima yang tersebar di 16.000 perusahaan. BSU yang sudah disalurkan yaitu 41.000, atau telah tercapai 60%.

“Kepada penerima BSU yang belum mencairkan dana, kami imbau segera datang ke Kantor Pos, paling terakhir besok Minggu (20 November). Sabtu ini kami pantau penerima BSU yang datang sekitar 1.000-an orang,” kata Nandi.

Tersisa 40% BSU yang belum tersalurkan, Nandi mengatakan pihaknya melakukan berbagai cara agar uang bantuan segera diterima pekerja yang berhak.

(Baca juga:Antusias Terima BSU, Pekerja Rela Datang Pagi ke Kantor Pos)

“Kami melakukan beberapa persiapan internal. Pertama, kami membentuk satgas khusus untuk mengawal penyaluran berdasarkan data yang kami terima. Kedua, kami berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan yang berada di kota/kabupaten, kami mengonfirmasi data penerima BSU. Kami berharap bisa menyalurkan BSU yang diamanahkan pemerintah dengan cepat dan tepat,” katanya.

PT Pos Indonesia sebelumnya telah berpengalaman menyalurkan BLT BBM kepada 20,65 juta penerima. Meski begitu, kata Nandi, tantangan yang dihadapi pada penyaluran BSU sedikit berbeda.

“Metode penyaluran berbeda antara BLT BBM dan BSU. Untuk yang BSU misalnya perusahaan terdaftar di Kota Denpasar, ternyata pekerjanya ada yang bekerja di NTT, NTB, atau daerah selain Provinsi Bali sehingga datanya ada di Denpasar tapi orangnya tidak ada di sini. Untuk mempercepat penyaluran BSU, kami mengontak perusahaan, memberikan data, dan mengimbau agar disampaikan kepada penerima untuk mengambil di Kantor Pos di kotanya,” ujar Nandi.

Selain memperpanjang jam pelayanan pada periode penyaluran BSU, saat ini pun Kantor Pos telah berbenah menjadi semakin baik dalam memberikan pelayanan. Hal ini diakui sendiri oleh para pekerja yang mengambil BSU di Kantor Pos. Mereka senang karena Kantor Pos melayani dengan cepat dan ramah.

(Baca juga:Ambil BSU di Kantor Pos, Cepat dan Utuh Tanpa Potongan)

“Pencairan BSU di sini mudah. Sebelumnya saya sudah diinformasikan sebelum ke Kantor Pos agar download Pospay dulu. Mudah banget prosesnya. Saya datang di Kantor Pos disambut sekuriti, ambil nomor antrean tidak lama, kemudian ke loket yang dituju. Pelayanannya ramah,” kata Widya Putri.

Widya yang berprofesi sebagai guru menjelaskan awal mula menerima BSU yakni setelah mendapatkan informasi dari kepala sekolah tempatnya bekerja. “Saya diinformasikan oleh kepala sekolah bahwa nama saya terdaftar sebagai penerima BSU di Kantor Pos. Saya terima BSU Rp600.000, akan saya pakai untuk keperluan sehari-hari,” katanya.

Widya yang baru kali ini menerima BSU, berharap ke depan akan kembali terdaftar sebagai penerima BSU. “Semoga ke depan akan terus ada program seperti ini. Harapan saya mudah-mudahan lebih merata karena karyawan seperti saya ada yang tidak dapat,” ujarnya.

Kehadiran BSU di tengah gejolak kenaikan harga akibat terdampak harga BBM sangat membantu para penerima, meningkatkan daya beli mereka. “BSU ini sangat berarti di tengah situasi pandemi Covid-19, kenaikan harga BBM, dan penghasilan menurun karena kondisi perusahaan sedang berkurang sehingga tidak bisa maksimal mendapat upah seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata I Nyoman Ambaradana, karyawan staf teknik di perusahaan konsultan jasa konsumsi.

Nyoman mengambil BSU di Kantor Pos Denpasar. Ini merupakan kali kedua ia menerima BSU. “Saya kedua kali menerima BSU setelah tahun lalu menerima juga,” katanya.

Semua staf di perusahaan Nyoman bekerja sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sehingga berpeluang menerima BSU. Perusahaan juga gerak cepat menyampaikan informasi kepada karyawan mengenai BSU.

“Saya diarahkan dari perusahaan untuk mengambil BSU di Kantor Pos. Saya diminta membawa KTP asli dan download Pospay. Saya ikuti prosedurnya dan hari ini mengambil BSU di Kantor Pos. Informasinya paling lambat tanggal 20 November ambil di Kantor Pos,” katanya.

Nyoman mengapresiasi pelayanan cepat, efisien, dan ramah dari petugas Kantor Pos. Dia juga lega karena Kantor Pos buka hingga hari Minggu. “Pelayanan Kantor Pos untuk pencairan BSU cukup baik, tidak ribet. Saya datang disambut sekuriti, diarahkan ambil nomor antrean, hanya menunggu sebentar, kemudian ke loket menerima dana BSU,” katanya.

Menurut Nyoman, banyak pekerja waktunya cukup sulit karena kesibukan bekerja di hari Senin hingga Sabtu. Liburnya cuma hari Minggu. Kalau Kantor Pos tidak buka hari Minggu, BSU akan sulit dicairkan karena pekerja terkendala waktu. “Saya apresiasi sekali dengan sistem di Kantor Pos ini, Sabtu Minggu tetap buka,” tuturnya.

Karena itu, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris mengimbau kepada pekerja yang telah terdaftar sebagai penerima BSU 2022, segera lakukan pencairan di Kantor Pos. “Untuk memastikan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2022, silakan terlebih dahulu unduh aplikasi Pospay melalui Play Store (Android) dan App Store (iOS). Buat akun di Pospay, kemudian masukkan NIK untuk mengecek BSU 2022,” katanya.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3225 seconds (0.1#10.140)