Batas Akhir Pengambilan BSU, Pekerja di Nusa Dua Bali Berdatangan ke Kantor Pos

Selasa, 22 November 2022 - 15:40 WIB
loading...
Batas Akhir Pengambilan...
Seorang pekerja di Bali mencairkan bantuan subsidi upahnya di Kantor Pos Cabang Pembantu Nusa Dua, Bali
A A A
JAKARTA - Tenggat waktu pengambilan Bantuan Subsidi Upah (BSU) berakhir pada 22 November 2022. Di Nusa Dua, Bali, para pekerja berdatangan mengambil BSU di Kantor Pos.

Di wilayah Nusa Dua masih banyak pekerja yang belum mengambil BSU karena sempat terjadi pembatasan jam pada saat penyelenggaraan G20. Sebagian besar pekerja yang terdaftar menerima BSU bekerja di hotel sehingga terkendala tidak bisa datang ke Kantor Pos.

“Penyaluran BSU berbarengan dengan agenda G20 terjadi pembatasan jam, para pekerja jadi kesulitan datang ke Kantor Pos untuk pencairan BSU. Di wilayah Nusa Dua sesuai pemetaan sekitar 1.100 pekerja yang terdaftar menerima BSU,” kata Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Nusa Dua, Bali, I Gede Disantika dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/11/2022).

(Baca juga:Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka hingga Pukul 10 Malam)

Pihak Kantor Pos tak tinggal diam. Mereka menghubungi para pekerja agar segera datang ke Kantor Pos terdekat untuk mencairkan dana BSU. Jam pelayanan Kantor Pos pun ditambah menjadi Senin hingga Sabtu pukul 08.00-17.00 dan Minggu pukul 08.00-14.00.

“Di Nusa Dua ada perlakuan khusus karena pekerja banyak yang bekerja di hotel dan sedang fokus persiapan G20. Kami menghubungi pekerja agar segera mengambil BSU di Kantor Pos,” kata I Gede.

Pantauan di Kantor Pos Nusa Dua, pada Senin, 21 November 2022, para pekerja tampak berbondong-bondong datang untuk mencairkan dana BSU.

Salah satunya adalah Ni Puti Eni Kristina. Ia tampak senang bisa mendapatkan dana BSU Rp600.000. “Saya terima BSU dua kali. Tahun lalu ambil lewat Bank Himbara, sekarang lewat Kantor Pos. Saya lebih senang ambil di Kantor Pos karena pelayanannya cepat banget, antrenya cepat,” katanya.

(Baca juga:Layani Pencairan BSU, Kantor Pos Bekasi Buka hingga Malam)

Ni Puti menceritakan awal mula mengambil dana BSU di Kantor Pos karena mencari-cari informasi di media sosial terkait penyaluran BSU. Rupanya, informasi pengambilan BSU tidak didapat dari pihak perusahaan tempatnya bekerja.

“Teman-teman di kantor banyak yang belum tahu kalau harus ambil di Kantor Pos. Mereka menunggu ditransfer via Bank Himbara. HRD kantor juga kurang update. Kalau saya tahu ambil di Kantor Pos dari informasi di Instagram. Saya habis ini mau info ke HRD dan teman-teman untuk ambil di Kantor Pos,” ujarnya.

Ni Puti bersyukur terpilih menerima BSU. Diakuinya hantaman pandemi berpengaruh terhadap sektor pariwisata dan memukul perekonomian. “BSU sangat membantu terutama di Bali yang perekonomiannya sempat anjlok akibat pandemi. BSU ini sangat membantu untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.

(Baca juga:Ambil BSU di Kantor Pos, Cepat dan Utuh Tanpa Potongan)

Tak lupa Ni Puti menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan PT Pos Indonesia atas penyaluran BSU ini. “Terima kasih kepada Bapak Presiden, BSU ini sangat membantu kami yang terdampak perekonomian di sektor pariwisata akibat pandemi. Terima kasih juga PT Pos Indonesia sudah mempermudah saya untuk mencairkan BSU, di saat saya mau mencairkan lewat Bank Himbara saya menunggu lama sekali,” katanya.

Pekerja lainnya yang juga mengambil dana BSU di Kantor Pos Nusa Dua adalah Nelti Arisandi Radjah. “Saya awalnya dapat info dari teman kalau nama saya terdaftar dapat BSU. Kemudian saya datang ke Kantor Pos. Pelayanan di Kantor Pos bagus, cepat,” tuturnya.

Nelti pada tahun lalu juga pernah menerima BSU. Kala itu ia mendapatkan dana BSU melalui Bank Himbara. Menurutnya, mengambil dana BSU di Kantor Pos jauh lebih mudah dan efisien.

“Saya tahun lalu juga terima BSU, ditransfer lewat Bank Himbara. Saya sih lebih enak ambil di Kantor Pos. Kalau ambil di bank, misalnya dana belum masuk kita harus konfirmasi lagi ke bank. Kalau lewat Kantor Pos, kita cukup lengkapi data, langsung bisa pencairan. Lebih mudah di Kantor Pos,” katanya.

Dia berharap namanya akan kembali terdaftar sebagai penerima BSU. Meski nominalnya tidak terlalu besar, BSU mampu membantu meringankan beban perekonomian di tengah melambungnya harga. “BSU membantu meringankan beban, mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Komitmen PosIND Salurkan...
Komitmen PosIND Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako 2025
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
BLT BBM Rp300.000 Cair...
BLT BBM Rp300.000 Cair Bulan Ini, Begini Cara Cek Penerima Bansos hingga Pencairannya
Dalam 10 Hari, PosIND...
Dalam 10 Hari, PosIND Berhasil Salurkan 90% Bansos PKH dan Program Sembako
2024, PosIND Salurkan...
2024, PosIND Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 4,6 Juta KPM Rp15,6 Triliun
Kerja Sama PosIND-Bank...
Kerja Sama PosIND-Bank Sinarmas, Layani Setor dan Tarik Tunai di Kantor Pos Seluruh RI
Nasabah Bank Sinarmas...
Nasabah Bank Sinarmas Kini Bisa Setor dan Tarik Tunai Lewat Kantor Pos
Daftar Anggaran yang...
Daftar Anggaran yang Dipangkas Prabowo Rp256 Triliun, Tak Sentuh Bansos dan Belanja Pegawai
Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang...
Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang Jadi 6 Bulan di 2025, Disalurkan Bulan Ini
Rekomendasi
Usulan Pergantian Wapres...
Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Mustahil Terjadi dan Inkonstitusional
Hari Bumi, MNC Peduli...
Hari Bumi, MNC Peduli dan Park Hyatt Jakarta Gelar Edukasi dan Salurkan Makanan ke Warga Lebak Bulus
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI Sebut Rumah Sakit Harus Tanggung Jawab
Berita Terkini
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
17 menit yang lalu
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
32 menit yang lalu
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
1 jam yang lalu
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
1 jam yang lalu
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
1 jam yang lalu
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
Gaji Rata-Rata Pekerja...
Gaji Rata-Rata Pekerja di Indonesia, Lulusan S1 hingga S3 Miris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved