Menteri Basuki Minta Pemda Siapkan Tanah untuk Relokasi Rumah Korban Gempa Cianjur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap membangun kembali rumah rusak yang terdampak gempa di kabupaten Cianjur , Jawa Barat. Setidaknya terdapat 2.272 rumah yang akan dibangun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta Pemerintah Daerah (Pemda) menyiapkan tanah untuk keperluan relokasi atau membangun kembali 2.272 rumah yang rusak akibat gempa.
"Ada sekitar 2.272 rumah yang rusak. Rumah yang rusak berat serta fasilitas umum seperti sekolah, masjid, gereja, kantor-kantor pasti akan kita bangun kembali seperti di Semeru dan Sulawesi Tengah," terang Basuki dalam pernyataan tertulis, dikutip Rabu (23/11/2022).
Sebagai informasi, gempa gempa 5,6 SR di Cianjur pada Senin (21/11) bukan hanya menyebabkan kerusakan pada rumah namun sekaligus membuat longsor pada beberapa titik. Hal tersebut membuat konektivitas terhambat karena tanah dan pepohonan yang ada di lereng menutup jalan nasional.
"Ada dua lokasi yang kena longsoran, masing-masing sepanjang 100 meter dan 40 meter. Sekarang sudah selesai dibersihkan dan sudah bisa dilewati," bebernya.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menambahkan, Kementerian PUPR telah menerjunkan beberapa fasilitas darurat hingga alat berat untuk membantu proses evakuasi.
"Kami telah mobilisasi 5 excavators dan 7 dump trucks,12 Hidran Umum, 4 toilet portable dan 7 tenda darurat untuk warga yang terdampak gempa Cianjur," terang dia.
Lihat Juga: PUPR Penurunan Muka Tanah di Jateng Capai 14 Cm Pertahun, Lebih Cepat Tenggelam dari Jakarta
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta Pemerintah Daerah (Pemda) menyiapkan tanah untuk keperluan relokasi atau membangun kembali 2.272 rumah yang rusak akibat gempa.
"Ada sekitar 2.272 rumah yang rusak. Rumah yang rusak berat serta fasilitas umum seperti sekolah, masjid, gereja, kantor-kantor pasti akan kita bangun kembali seperti di Semeru dan Sulawesi Tengah," terang Basuki dalam pernyataan tertulis, dikutip Rabu (23/11/2022).
Sebagai informasi, gempa gempa 5,6 SR di Cianjur pada Senin (21/11) bukan hanya menyebabkan kerusakan pada rumah namun sekaligus membuat longsor pada beberapa titik. Hal tersebut membuat konektivitas terhambat karena tanah dan pepohonan yang ada di lereng menutup jalan nasional.
"Ada dua lokasi yang kena longsoran, masing-masing sepanjang 100 meter dan 40 meter. Sekarang sudah selesai dibersihkan dan sudah bisa dilewati," bebernya.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menambahkan, Kementerian PUPR telah menerjunkan beberapa fasilitas darurat hingga alat berat untuk membantu proses evakuasi.
"Kami telah mobilisasi 5 excavators dan 7 dump trucks,12 Hidran Umum, 4 toilet portable dan 7 tenda darurat untuk warga yang terdampak gempa Cianjur," terang dia.
Lihat Juga: PUPR Penurunan Muka Tanah di Jateng Capai 14 Cm Pertahun, Lebih Cepat Tenggelam dari Jakarta
(ind)