Win Your Future Jaring Ratusan Pebisnis Muda Melek Teknologi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran pengusaha yang adaptif dengan teknologi sangat mewarnai lanskap bisnis saat ini. Kaum milenial, termasuk Gen Z yang dikenal digital savvy alias melek teknologi, banyak yang terjun membuka bisnis rintisan (startup) berbasis teknologi.
Disamping kecakapan dalam adopsi digital, sudah seharusnya kaum muda dibekali ilmu bisnis dan kewirausahaan yang tepat sehingga dapat mengembangkan usaha yang prospektif dan berkelanjutan. Upaya ini perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk kampus.
Guna mengakomodasi hal tersebut, Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) melalui kompetisi Win Your Future berupaya mencari anak muda yang visioner dan memiliki mimpi besar untuk sukses dalam bisnis.
Mengusung tema Business & Technology, para peserta dapat mengembangkan kreasi dan inovasi di bidang apapun, namun tetap menggunakan unsur teknologi dalam menghasilkan produk bisnisnya. (Baca : Pentingnya Peran Open Source dalam Mengadopsi Teknologi di New Normal )
Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya Agus W. Soehadi mengatakan, Win Your Future 2020 diikuti 250 pelajar SMA sederajat dan mahasiswa S1. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Medan, Palu, Surabaya, Semarang, Bali, Palembang.
“Kompetisi tahun ini sangat kompetitif. Dengan tingginya antusias peserta, berbagai proses pengembangan pengetahuan bisnis kami desain untuk mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin bisnis masa depan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/7/2020).
Setelah proses seleksi, 80 tim semifinalis mendapat kesempatan workshop langsung dari para praktisi bisnis sekaligus Faculty Member Universitas Prasetiya Mulya.
Manager Program S1 Business Universitas Prasetiya Mulya Sonny Agustiawan, dalam salah satu sesi workshop memberikan pengetahuan mengenai Business Plan yang berbasis pada inovasi dan orientasi pasar.
"Harapannya, peserta tidak hanya dapat membuat bisnis yang inovatif, namun juga memiliki keunggulan daya saing dalam jangka waktu yang panjang,” jelas Sonny. (Baca juga : Startup Jepang ini Ciptakan Masker Pintar untuk Hadapi New Normal )
Dalam kompetisi ini, peserta didorong untuk berkreasi secara maksimal melalui bimbingan intensif dari Faculty Member, yang juga berperan sebagai para mentor. Mahasiswa tingkat akhir serta alumni Prasmul terlibat secara aktif dalam sesi mentoring untuk para semifinalis, mulai dari persiapan ide bisnis hingga final.
“Ajang ini menjadi platform untuk siswa-siswi SMA mengasah kemampuan kognitif dalam analisa bisnis. Menariknya, proses mentoring berjalan dengan proaktif dan kritis,” kata CEO EVENE, Jeremy Akwila, mahasiswa S1 Prasmul yang menjadi salah satu mentor kategori SMA.
Tidak dapat dipungkiri, ide bisnis dari para peserta begitu kreatif dan berkembang. Tentu dengan pesatnya kecanggihan teknologi, mampu mengakomodir berbagai solusi dari permasalahan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
Senada, Corporate Strategy Manager PT. Media Putra Nusantara, Erwin Sidarta mengatakan, antusiasme peserta cenderung tinggi, bahkan ada beberapa kelompok yang sangat totalitas untuk meningkatkan kualitas business plan-nya.
"Saya kagum, mereka mampu me-upgrade kualitas business plan dalam waktu yang relatif singkat,” ungkap Erwin yang mengisi sesi mentoring kategori universitas.
Bagi yang masih kesulitan mencari ide bisnis, dia menyarankan untuk memulai dari hal-hal sederhana. "Lihat di sekitar kita, bisa dari resource apa yang berlebih atau kebutuhan apa yang masih kosong atau bisa juga improvement dari bisnis yang sudah ada, tapi pastikan improvement tersebut memang bermanfaat,” tandasnya.
Setelah melalui rangkaian seleksi, workshop, mentoring, hingga presentasi final, panitia mengumumkan pemenang Win Your Future 2020 pada Jumat (3/7).
Melalui virtual awards ceremony, Tim TOVEE (SMA Victory Plus Bekasi) ditetapkan sebagai Juara I business plan competition kategori SMA. Disusul Tim Helios (SMA Unggulan CT Foundation Deli Serdang) menduduki Juara II dan Tim Lehlang (SMA St. Laurensia Alam Sutera) di Juara III.
Sedangkan untuk kategori Universitas, Tim Chem Bucket (Institut Teknologi Bandung) berhasil meraih Juara I, Tim Genesis (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) untuk Juara II, dan Tim Tridentist (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya) sebagai Juara III.
Mewakili pemenang, Tim Chem Bucket mengatakan bahwa Win Your Future bermanfaat sebagai media pembelajaran bagi para perintis usaha. Pasalnya, terdapat serangkaian pembekalan dan bimbingan yang bermanfaat seperti tentang future entrepreneurs, menggali potensi, menganalisis setiap kemungkinan, dan merencanakan bisnis ke depan.
Perwakilan Dewan Juri Win Your Future 2020, Fredy Utama menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas energi dan semangat luar biasa dari seluruh peserta kompetisi.
"Melalui ide bisnis yang mereka sampaikan, tidak diragukan bahwa Indonesia tidak akan kehabisan generasi muda dalam berinovasi, kreatif, dan tentunya memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi," ujarnya.
Disamping kecakapan dalam adopsi digital, sudah seharusnya kaum muda dibekali ilmu bisnis dan kewirausahaan yang tepat sehingga dapat mengembangkan usaha yang prospektif dan berkelanjutan. Upaya ini perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk kampus.
Guna mengakomodasi hal tersebut, Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) melalui kompetisi Win Your Future berupaya mencari anak muda yang visioner dan memiliki mimpi besar untuk sukses dalam bisnis.
Mengusung tema Business & Technology, para peserta dapat mengembangkan kreasi dan inovasi di bidang apapun, namun tetap menggunakan unsur teknologi dalam menghasilkan produk bisnisnya. (Baca : Pentingnya Peran Open Source dalam Mengadopsi Teknologi di New Normal )
Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya Agus W. Soehadi mengatakan, Win Your Future 2020 diikuti 250 pelajar SMA sederajat dan mahasiswa S1. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Medan, Palu, Surabaya, Semarang, Bali, Palembang.
“Kompetisi tahun ini sangat kompetitif. Dengan tingginya antusias peserta, berbagai proses pengembangan pengetahuan bisnis kami desain untuk mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin bisnis masa depan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/7/2020).
Setelah proses seleksi, 80 tim semifinalis mendapat kesempatan workshop langsung dari para praktisi bisnis sekaligus Faculty Member Universitas Prasetiya Mulya.
Manager Program S1 Business Universitas Prasetiya Mulya Sonny Agustiawan, dalam salah satu sesi workshop memberikan pengetahuan mengenai Business Plan yang berbasis pada inovasi dan orientasi pasar.
"Harapannya, peserta tidak hanya dapat membuat bisnis yang inovatif, namun juga memiliki keunggulan daya saing dalam jangka waktu yang panjang,” jelas Sonny. (Baca juga : Startup Jepang ini Ciptakan Masker Pintar untuk Hadapi New Normal )
Dalam kompetisi ini, peserta didorong untuk berkreasi secara maksimal melalui bimbingan intensif dari Faculty Member, yang juga berperan sebagai para mentor. Mahasiswa tingkat akhir serta alumni Prasmul terlibat secara aktif dalam sesi mentoring untuk para semifinalis, mulai dari persiapan ide bisnis hingga final.
“Ajang ini menjadi platform untuk siswa-siswi SMA mengasah kemampuan kognitif dalam analisa bisnis. Menariknya, proses mentoring berjalan dengan proaktif dan kritis,” kata CEO EVENE, Jeremy Akwila, mahasiswa S1 Prasmul yang menjadi salah satu mentor kategori SMA.
Tidak dapat dipungkiri, ide bisnis dari para peserta begitu kreatif dan berkembang. Tentu dengan pesatnya kecanggihan teknologi, mampu mengakomodir berbagai solusi dari permasalahan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
Senada, Corporate Strategy Manager PT. Media Putra Nusantara, Erwin Sidarta mengatakan, antusiasme peserta cenderung tinggi, bahkan ada beberapa kelompok yang sangat totalitas untuk meningkatkan kualitas business plan-nya.
"Saya kagum, mereka mampu me-upgrade kualitas business plan dalam waktu yang relatif singkat,” ungkap Erwin yang mengisi sesi mentoring kategori universitas.
Bagi yang masih kesulitan mencari ide bisnis, dia menyarankan untuk memulai dari hal-hal sederhana. "Lihat di sekitar kita, bisa dari resource apa yang berlebih atau kebutuhan apa yang masih kosong atau bisa juga improvement dari bisnis yang sudah ada, tapi pastikan improvement tersebut memang bermanfaat,” tandasnya.
Setelah melalui rangkaian seleksi, workshop, mentoring, hingga presentasi final, panitia mengumumkan pemenang Win Your Future 2020 pada Jumat (3/7).
Melalui virtual awards ceremony, Tim TOVEE (SMA Victory Plus Bekasi) ditetapkan sebagai Juara I business plan competition kategori SMA. Disusul Tim Helios (SMA Unggulan CT Foundation Deli Serdang) menduduki Juara II dan Tim Lehlang (SMA St. Laurensia Alam Sutera) di Juara III.
Sedangkan untuk kategori Universitas, Tim Chem Bucket (Institut Teknologi Bandung) berhasil meraih Juara I, Tim Genesis (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) untuk Juara II, dan Tim Tridentist (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya) sebagai Juara III.
Mewakili pemenang, Tim Chem Bucket mengatakan bahwa Win Your Future bermanfaat sebagai media pembelajaran bagi para perintis usaha. Pasalnya, terdapat serangkaian pembekalan dan bimbingan yang bermanfaat seperti tentang future entrepreneurs, menggali potensi, menganalisis setiap kemungkinan, dan merencanakan bisnis ke depan.
Perwakilan Dewan Juri Win Your Future 2020, Fredy Utama menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas energi dan semangat luar biasa dari seluruh peserta kompetisi.
"Melalui ide bisnis yang mereka sampaikan, tidak diragukan bahwa Indonesia tidak akan kehabisan generasi muda dalam berinovasi, kreatif, dan tentunya memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi," ujarnya.
(ind)