Peduli Korban Gempa Cianjur, Peruri Salurkan Ratusan Paket Sembako
loading...
Sejumlah korban luka akibat gempa bumi mendapat perawatan di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto/MPI/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Gempa M5,6 yang mengguncang kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) siang, menyebabkan ratusan nyawa melayang dan ribuan korban mengungsi.
Bantuan dan uluran tangan pun mengalir dari semua elemen masyarakat, pemerintah, perusahaan baik BUMN maupun swasta, bahkan negara sahabat.
Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta perusahaan pelat merah hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak bencana, Perum Peruri bergerak cepat memberikan bantuan sembako untuk korban yang terdampak bencana gempa pada Rabu (23/11) di Posko Satgas Bencana BUMN Provinsi Jawa Barat di Cianjur.
Bantuan berupa 300 paket sembako diserahkan oleh Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri Ratih Sukma Pratiwi kepada perwakilan dari PT Jasa Marga (Persero) selaku PIC Satgas Bencana BUMN Provinsi Jawa Barat yang bertugas mendistribusikan bantuan ke para korban.
Bantuan yang diberikan oleh Peruri merupakan program kolaborasi yang baik antar sesama BUMN sebagai bentuk kepedulian sesama manusia.
Hal ini seperti yang telah disampaikan sebelumnya oleh Erick Thohir bahwa BUMN harus saling bergotong-royong membantu meringankan beban para korban yang terdampak bencana agar bisa segera pulih.
![Peduli Korban Gempa Cianjur, Peruri Salurkan Ratusan Paket Sembako]()
Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi menyampaikan rasa duka untuk masyarakat Cianjur atas kejadian bencana gempa yang dialami.
“Alhamdulillah BUMN telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bencana di setiap provinsi, sehingga kolaborasi ini semakin mempermudah koordinasi dalam penyaluran bantuan agar lebih efektif,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).
Pihaknya akan terus memantau perkembangan pemulihan Cianjur dan siap untuk terus memberikan bantuan dan dukungan sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
Berdasarkan data BNPB per Kamis (24/11) sore, jumlah korban luka-luka sebanyak 2.046 orang, pengungsi 62.545 orang, dan kerugian materil rumah rusak sebanyak 56.311 unit rumah.
Dampak gempa tersebut terjadi di 15 titik kecamatan, antara lain Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulon, Sukaluyu, Pacet, Gekbrong, Mane, dan Haurwangi.
Bantuan dan uluran tangan pun mengalir dari semua elemen masyarakat, pemerintah, perusahaan baik BUMN maupun swasta, bahkan negara sahabat.
Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta perusahaan pelat merah hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak bencana, Perum Peruri bergerak cepat memberikan bantuan sembako untuk korban yang terdampak bencana gempa pada Rabu (23/11) di Posko Satgas Bencana BUMN Provinsi Jawa Barat di Cianjur.
Bantuan berupa 300 paket sembako diserahkan oleh Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri Ratih Sukma Pratiwi kepada perwakilan dari PT Jasa Marga (Persero) selaku PIC Satgas Bencana BUMN Provinsi Jawa Barat yang bertugas mendistribusikan bantuan ke para korban.
Bantuan yang diberikan oleh Peruri merupakan program kolaborasi yang baik antar sesama BUMN sebagai bentuk kepedulian sesama manusia.
Hal ini seperti yang telah disampaikan sebelumnya oleh Erick Thohir bahwa BUMN harus saling bergotong-royong membantu meringankan beban para korban yang terdampak bencana agar bisa segera pulih.
Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi menyampaikan rasa duka untuk masyarakat Cianjur atas kejadian bencana gempa yang dialami.
“Alhamdulillah BUMN telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bencana di setiap provinsi, sehingga kolaborasi ini semakin mempermudah koordinasi dalam penyaluran bantuan agar lebih efektif,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).
Pihaknya akan terus memantau perkembangan pemulihan Cianjur dan siap untuk terus memberikan bantuan dan dukungan sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
Berdasarkan data BNPB per Kamis (24/11) sore, jumlah korban luka-luka sebanyak 2.046 orang, pengungsi 62.545 orang, dan kerugian materil rumah rusak sebanyak 56.311 unit rumah.
Dampak gempa tersebut terjadi di 15 titik kecamatan, antara lain Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulon, Sukaluyu, Pacet, Gekbrong, Mane, dan Haurwangi.
(ind)
Explore More