Tingkatkan Daya Saing Global, Bio Farma Akan Patenkan Inovasinya
loading...
A
A
A
"Untuk mendapatkan inovasi dan produksi vaksin di tengah pendaftaran paten, kita harus berkolaborasi, mengikuti update serta memiliki kemadirian riset," tandasnya.
Rahman menambahkan, salah satu kolaborasi yang sukses dilakukan PT Bio Farma dengan pihak luar adalah dalam rangka pengembangan dan produksi vaksin Covid-19 Indovac yang berbasis Subunit Protein Rekombinan.
Pengembangan produksi vaksin Indovac bekerja sama dengan lembaga-lembaga seperti Kementrian Kesehatan, Badan Litbangkes, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eijkman dan Baylor College of Medicine.
Bahkan dalam jangka panjang menengah proses pengembangan dan produksi vaksin Indovac, Bio Farma menjalin kerja sama dalam rangka mengakuisisi teknologi baru dalam produksi vaksin dengan WHO dan CEPI serta collaborator internasional lainnya.
Produksi vaksin Indovac menurut Rahman merupakan bentuk kemandirian Indonesia dalam penyediaan vaksin Covid-19. "Kita tidak berharap ada pandemi lagi, tapi negara harus siap," pungkasnya.
Rahman menambahkan, salah satu kolaborasi yang sukses dilakukan PT Bio Farma dengan pihak luar adalah dalam rangka pengembangan dan produksi vaksin Covid-19 Indovac yang berbasis Subunit Protein Rekombinan.
Pengembangan produksi vaksin Indovac bekerja sama dengan lembaga-lembaga seperti Kementrian Kesehatan, Badan Litbangkes, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eijkman dan Baylor College of Medicine.
Bahkan dalam jangka panjang menengah proses pengembangan dan produksi vaksin Indovac, Bio Farma menjalin kerja sama dalam rangka mengakuisisi teknologi baru dalam produksi vaksin dengan WHO dan CEPI serta collaborator internasional lainnya.
Produksi vaksin Indovac menurut Rahman merupakan bentuk kemandirian Indonesia dalam penyediaan vaksin Covid-19. "Kita tidak berharap ada pandemi lagi, tapi negara harus siap," pungkasnya.
(uka)