Beli Produsen Biogas Terbesar di Eropa, Shell Akan Rogoh Kocek Rp30,8 Triliun

Selasa, 29 November 2022 - 07:40 WIB
loading...
A A A
Sektor ini sedang mencoba transisi dari industri pondok yang terfragmentasi ke operasi skala industri. Shell memulai fasilitas biometana pertamanya di AS September lalu dan memiliki tiga lagi yang sedang dibangun di Amerika Utara.

Di Eropa, TotalEnergies telah bermitra dengan Veolia untuk memproduksi biometana dari air limbah, sementara Engie dan raksasa pengiriman kontainer CMA CGM pada bulan Juni setuju untuk berinvestasi bersama di pabrik biometana di kota pelabuhan Le Havre, Prancis.

UE (Uni Eropa) mendorong peningkatan pesat dalam produksi biogas ketika blok tersebut berusaha mengurangi ketergantungannya pada gas alam dari Rusia. Tercatat mereka telah menggandakan target produksi biometana menjadi 35 bcm pada tahun 2030.

Kepala eksekutif Nature Energy, Ole Hvelplund mengatakan, perusahaan sangat senang dengan potensinya "untuk membantu mengatasi ketidakamanan energi saat ini, serta potensi jangka panjang untuk kapasitas biometana yang ditetapkan dalam rencana REPowerEU".

Namun, pada bulan Juli dia mengatakan kepada Financial Times bahwa, dibutuhkan setidaknya dua tahun untuk meningkatkan pasokan secara signifikan mengingat waktu yang diperlukan untuk mendapatkan izin dan membangun pabrik.

Perusahaan dan 420 karyawannya di Eropa dan Amerika Utara pada awalnya akan beroperasi sebagai anak perusahaan Shell di bawah brand Nature Energy yang ada, menurut pernyataan Shell.

Akuisisi dari pemegang saham saat ini Davidson Kempner Capital Management, Pioneer Point Partners dan Sampension diperkirakan akan ditutup pada kuartal pertama tahun 2023, berdasarkan peraturan yang berlaku.

(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)