Indonesia Bisa Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru dari Ekonomi Sirkular
loading...
A
A
A
Penilaian dilakukan berdasarkan pada tingkat kepatuhan pelaporan keberlanjutan, terhadap standar pelaporan yang ada. ASRRAT 2022 melibatkan tim penilai independen dari 15 universitas di Indonesia dan satu penilai dari University of Essex UK.
Informasi mengenai keberlanjutan tidak hanya tertuang dalam laporan keberlanjutan yang berdiri sendiri, namun juga masuk dalam laporan keuangan tahunan atau annual report perusahaan. Selain itu, standar yang digunakan tidak hanya berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI), tetapi juga standar dari organisasi lainnya seperti International Financial Reporting Standards (IFRS) Sustainability Disclosure Standard.
(Baca juga:Praktik Ekonomi Sirkular Dukung Terciptanya Industri Hijau)
Pada perhelatan tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi papan atas di Indonesia PT Indika Energy Tbk (INDY), berhasil meraih peringkat Gold Rank kategori laporan keberlanjutan.
Chief Finance Officer Kideco, Togi Ottoman Bernard pada acara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menyempurnakan pelaporan keberlanjutan, untuk disampaikan ke publik. Kata dia, salah satu yang menjadi fokus saat ini, adalah implementasi dari ESG (Environmetal, Social and Governance) atau lingkungan, sosial dan pemerintahan.
“Penghargaan ini menjadi semangat kami agar terus menyempurnakan pelaporan keberlanjutan yang kami susun untuk pengungkapan kepada publik. Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan isu ESG, dan pelaporan ini adalah salah satu basis implementasi ESG kami kepada stakeholders, sejauh mana kami berkontribusi terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan dan melalui pelaporan ini semua dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Togi Ottoman Bernard.
Informasi mengenai keberlanjutan tidak hanya tertuang dalam laporan keberlanjutan yang berdiri sendiri, namun juga masuk dalam laporan keuangan tahunan atau annual report perusahaan. Selain itu, standar yang digunakan tidak hanya berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI), tetapi juga standar dari organisasi lainnya seperti International Financial Reporting Standards (IFRS) Sustainability Disclosure Standard.
(Baca juga:Praktik Ekonomi Sirkular Dukung Terciptanya Industri Hijau)
Pada perhelatan tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi papan atas di Indonesia PT Indika Energy Tbk (INDY), berhasil meraih peringkat Gold Rank kategori laporan keberlanjutan.
Chief Finance Officer Kideco, Togi Ottoman Bernard pada acara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menyempurnakan pelaporan keberlanjutan, untuk disampaikan ke publik. Kata dia, salah satu yang menjadi fokus saat ini, adalah implementasi dari ESG (Environmetal, Social and Governance) atau lingkungan, sosial dan pemerintahan.
“Penghargaan ini menjadi semangat kami agar terus menyempurnakan pelaporan keberlanjutan yang kami susun untuk pengungkapan kepada publik. Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan isu ESG, dan pelaporan ini adalah salah satu basis implementasi ESG kami kepada stakeholders, sejauh mana kami berkontribusi terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan dan melalui pelaporan ini semua dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Togi Ottoman Bernard.
(dar)