Ini 5 BUMN yang Mendapatkan Suntikan Modal Saat Pandemi Melanda

Kamis, 01 Desember 2022 - 12:05 WIB
loading...
Ini 5 BUMN yang Mendapatkan...
Sejumlah BUMN mendapatkan PMN saat pandemi melanda di 2021. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang mulai menyerang Indonesia pada Maret 2020, pelan tapi pasti mulai menggerogoti sendi-sendi perekonomian nasional. Ekonomi Indonesia pada tahun 2020 tercatat minus 2,7%, jauh dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 5,02%.



Jatuhnya perekonomian nasional terimbas oleh kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sehingga sangat membatasi aktivitas perekonomian. Banyak perusahaan terpukul, termasuk badan usaha milik negara (BUMN).

Agar BUMN di tahun 2021 tidak terlalu berat menghadapi dampak pandemi, dan juga tetap mampu mengerjakan proyek-proyek penugasan, pemerintah mengucurkan penyertaan modal negara ( PMN ) kepada sejumlah BUMN. Apalagi sejumlah kalangan memprediksi, tahun 2021 akan menjadi salah satu titik puncak gelombang Covid.

Benar saja, pada 15 Juli 2021, jumlah kasus baru Covid-19 tercatat mencapai 56 ribu lebih. Jumlah kumulatif kematian Covid-19 selama periode 1-29 Juli sudah mencapai 32.061 kasus.

Makanya, untuk mengantisipasi dampak itu, Kementerian Keuangan pada semester I 2020 telah menyiapkan dana sebesar Rp42,3 triliun untuk penyertaan modal negara (PMN) dalam APBN 2021 untuk sembilan BUMN. Pemberian PMN itu merupakan satu modalitas dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kami juga ingin melihat BUMN berpartisipasi dalam membangkitkan kembali perekonomian,” kata Isa Rachmatawarta, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, kala itu.

Sembilan BUMN yang mendapatkan PMN di tahun 2021 adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Hutama Karya sebesar, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Pelabuhan Indonesia, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma, PT PAL Indonesia dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Di antara 9 BUMN yang mendapatkan PMN di masa tinggi-tingginya kasus Covid-19 itu, ada lima perusahaan pelat merah yang mendapatkan suntikan modal terbanyak. Kelima BUMN itu adalah:

1. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia/IFG (Persero) sebesar Rp20 triliun
2. PT Hutama Karya sebesar Rp6,2 trilliun
3. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia sebesar Rp5 triliun
4. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar Rp5 triliun
5. Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebesar Rp2,2 triliun
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)