Badan Otorita Bakal Siapkan Rusun untuk Warga Lokal yang Ingin Menetap di IKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menyediakan rumah susun (rusun) untuk masyarakat yang saat ini tinggal di wilayah penyangga IKN jika berminat tinggal di pusat ibu kota. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan dan Digtal Mohammed Ali Berawi mengatakan, rusun itu merupakan salah satu bentuk bahwa pembangunan IKN tidak meminggirkan masyarakat asli Kalimantan.
"Jadi kita pingin tidak ada dalam pembangunan, masyarakat lokal itu dipinggirin. Tidak ada itu konsepnya, kebijakan afirmatif nanti akan dibangun di WP 1A. Itu apartemen atau rusun untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," kata Ali dalam diskusi media, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya, pembangunan rusun di IKN untuk masyarakat lokal Kaltim ini diharapkan bisa memberdayakan UMKM lokal dan mengambil pasar dari ekoistem di IKN Nusantara. "Kami akan berdayakan, tetapi pilihan mereka mau menjadi warga ibu kota atau tidak itu diberikan pilihan," sambungnya.
Selain itu pemerintah juga sudah memberikan pembekalan pelatihan untuk masyarakat lokal agar memiliki keterampilan untuk berjualan atau berwirausaha di IKN. Kemenkaer sudah memberikan pelatihan pembuatan kue bagi ibu rumah tangga dan untuk kalangan muda pelatihan literasi digital.
"Jadi semuanya kita rangkul, kita upskilling, reskilling sudah ada hampir lulusan dari trainingnya ini sekitar dua ribuan," pungkasnya.
"Jadi kita pingin tidak ada dalam pembangunan, masyarakat lokal itu dipinggirin. Tidak ada itu konsepnya, kebijakan afirmatif nanti akan dibangun di WP 1A. Itu apartemen atau rusun untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," kata Ali dalam diskusi media, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya, pembangunan rusun di IKN untuk masyarakat lokal Kaltim ini diharapkan bisa memberdayakan UMKM lokal dan mengambil pasar dari ekoistem di IKN Nusantara. "Kami akan berdayakan, tetapi pilihan mereka mau menjadi warga ibu kota atau tidak itu diberikan pilihan," sambungnya.
Selain itu pemerintah juga sudah memberikan pembekalan pelatihan untuk masyarakat lokal agar memiliki keterampilan untuk berjualan atau berwirausaha di IKN. Kemenkaer sudah memberikan pelatihan pembuatan kue bagi ibu rumah tangga dan untuk kalangan muda pelatihan literasi digital.
"Jadi semuanya kita rangkul, kita upskilling, reskilling sudah ada hampir lulusan dari trainingnya ini sekitar dua ribuan," pungkasnya.
(uka)