Terima Alokasi Anggaran Rp323,16 Miliar, LAN Siap Jalankan Program Prioritas

Kamis, 01 Desember 2022 - 17:30 WIB
loading...
Terima Alokasi Anggaran...
Presiden Jokowi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan langsung anggaran LAN tahun depan kepada epala LAN Adi Suryanto di Istana Negara, Kamis (1/12/2022) . FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - Lembaga Administrasi Negara (LAN) memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp323,16 miliar tahun depan. Angka tersebut naik sebesar Rp4,59 miliar dibandingkan anggaran tahun sebelumnya Rp318,56 miliar.

"LAN akan melaksanakan sebaik-baiknya sejumlah program prioritas nasional yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Kepala LAN Adi Suryanto saat penyerahan DIPA Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022).



Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lebih lanjut, program-program prioritas tersebut di antaranya Pelatihan Penguatan Kompetensi Widyaiswara, Penyusunan Ekosistem Pengetahuan Inovasi, Integrasi Portal Pembelajaran dan Pelatihan ASN, Program Eksekutif Nasional, ASN Talent Academy, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan ASN, dan Penyusunan Konten Pembelajaran.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi berpesan supaya anggaran yang didapatkan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Presiden juga mengingatkan supaya memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri khususnya produk UMKM.

"Tidak ada program kementerian yang tidak bersinggungan dengan kementerian lain. Oleh sebab itu harus kerja terintegrasi, tidak sektoral, dan berjalan sendiri-sendiri," tegas Presiden.

Jokowi meminta kepada kementerian/lembaga (K/L) maupun pemerintah daerah mempercepat realisasi belanja APBN maupun APBD khususnya belanja modal dan belanja sosial untuk menggerakan perekonomian. Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa DIPA dan TKDD Tahun 2023 diserahkan kepada 53 kementerian dan lembaga. Dari total 53 tersebut ada 14 kementerian dan lembaga di antaranya yang menerima secara simbolis.



Sri Mulyani meminta agar kementerian dan lembaga dapat merepresentasikan bidang prioritas nasional tahun 2023, dan kementerian lembaga yang menerima secara simbolis adalah yang memiliki nilai kinerja penganggaran yang tinggi. "Mereka adalah kementerian dan lembaga yang memperoleh opini BPK dengan status WTP dalam tiga tahun terakhir 2019 hingga 2021," ungkapnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Struktur Danantara Diumumkan...
Struktur Danantara Diumumkan Senin Pekan Depan, Jokowi Jadi Dewan Penasihat?
Prabowo Resmikan KEK...
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Realisasi Investasi Sentuh Rp17,95 T
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Publikasi APBN KiTa...
Publikasi APBN KiTa Molor, Sri Mulyani Malam-malam Lapor ke Prabowo di Istana
Luncurkan Danantara...
Luncurkan Danantara di Istana, Prabowo Diapit Jokowi dan SBY
Rekomendasi
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Kirim Nama Calon Dubes RI untuk AS
Bupati Indramayu Lucky...
Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang, DPR: Tak Pantas dan Melanggar Aturan!
Beredar Video Pesawat...
Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS
Berita Terkini
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
45 menit yang lalu
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
47 menit yang lalu
BEI Ubah Aturan Batas...
BEI Ubah Aturan Batas ARB dan Trading Halt, Ini Ketentuannya
1 jam yang lalu
AS dan China Saling...
AS dan China Saling Serang, Trump Ancam Gebuk Tarif Tambahan 50%
1 jam yang lalu
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
9 jam yang lalu
Tarif Bikin Banyak Bursa...
Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat
9 jam yang lalu
Infografis
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved