Gandeng Jepang, LAN Akselerasi Layanan Berbasis Digital

Rabu, 09 November 2022 - 19:44 WIB
loading...
Gandeng Jepang, LAN...
LAN kerja sama dengan JCLAIR akselerasi pelayanan publik berbasis digital. FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggandeng Jepang, yakni Japan Council of Local Authorities for International Activities (JCLAIR), untuk mendorong kualitas pelayanan publik dan birokrasi di Indonesia berbasis digital.

Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN Tri Widodo Wahyu Utomo mengatakan, teknologi sebagai sebagai peluang dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, murah dan sederhana. Selain itu, teknologi juga telah mendorong perubahan di segala aspek pemerintahan.

"Beberapa harapan yang dapat dicapai antara lain, akan terjadi simbiosis mutualisme antara pemerintah Indonesia dengan Jepang, di satu sisi kita dapat belajar dari pengalaman Jepang memanfaatkan teknologi di sektor pemerintahan, sebaliknya kolega Jepang akan mengetahui bahwa Indonesia yang memiliki 514 Pemerintah Daerah telah melakukan terobosan perubahan di sektor pelayanan masyarakat," ujar Tri dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).



Selain itu, kerja sama antara Indonesia dan Jepang juga diharapkan memberi dorongan dalam percepatan transformasi digital dan reformasi birokrasi tematik bidang digitalisasi administrasi pemerintahan. Sehingga, Pemerintah Indonesia dan Jepang bisa saling bertukar pengalaman dalam hal digitalisasi pelayanan publik.

Deputy Director, International Affairs Office, Local Administration Bureau, Ministry of Internal Affairs and Communications Jepang, Tagashira Shinji, menjelaskan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki perbedaan dari sisi latar belakang, populasi, dan otonomi daerah. Namun, melalui tukar pengalaman antar kedua negara ini diyakini dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi kedua belah pihak ke depannya.

"Saya berharap kerja sama Indonesia – Jepang ini dapat terus berlanjut terutama dalam memberikan knowledge exchange yang mungkin saja dapat diadopsi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di kedua negara," kata dia.



General Affairs and Planning Department Fukuoka City, Yasukawa Kohei dan Chief of Digital Transformation Promotion Office, Neyagawa City, Tanno Yusuke juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. Fukuoka City dan Neyagawa City menjadi gambaran bagaimana terobosan digitalisasi administrasi dapat dinikmati oleh seluruh kalangan usia di negara tersebut, termasuk kaum lansia.

Untuk Fukuoka, kota di Jepang ini menyediakan loket jarak jauh bagi kaum lansia yang kesulitan untuk datang ke pusat pelayanan pemerintahan. Sedangkan untuk Neyagawa sendiri membuka kelas smartphone bagi lansia untuk mengajari pengoperasian dasar smartphone dan penggunaan email bagi lansia.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)