Menko Luhut Dorong Pengembangan Vokasi Agar Selaras Kebutuhan Industri

Sabtu, 03 Desember 2022 - 11:30 WIB
loading...
Menko Luhut Dorong Pengembangan...
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan terus mendorong pengembangan vokasi agar selaras dengan kebutuhan industri. FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kolaborasi mengadakan pelatihan vokasi agar selaras yang dibutuhkan industri. Hal itu disampaikan saat menghadiri secara virtual acara pengembangan vokasi yang dilakukan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), Pemkab Bulungan, dan UniversitasKaltara yang secara resmi membuka program vokasi pendidikan bahasamandarin.

"Kerja sama itu adalah langkah awal bagi UniversitasKaltara dalam mengembangkan perannya menyiapkan pendidikan yang berkesesuaian dengan kebutuhan kawasan industri, agar nantinya program vokasi itu dapat terus dikembangkan," kata Luhut saat menghadiri acara kerja sama pengembangan vokasi tersebut, Kamis (2/12/2022).



Pembukaan program vokasi diawali dengan penandatanganan naskah kesepahaman (MemorandumofUnderstanding/MoU). Luhut meminta kepada PTKIPI supaya program diperluas, sehingga nantinya tidak hanya warga Kaltara saja tapi juga bisa dari luar. "Jadi kami minta untuk PTKIPI program CSR-nya tidak di sektor pendidikan saja," ujarnya.

Sementara, Direktur Utama PT KIPI Justarina Naiborhu mengungkapkan kerja sama itu sangat diperlukan untuk peningkatan SDM di Bulungan. "Kami sangat senang akhirnya dapat ditindaklanjuti terkait vokasi program Bahasa Mandarin. Sebagai investor ini adalah komitmen kami mengembangkan ekonomi, kemajuan ekonomi dan peningkatan kompetensi di bidang pendidikan," terangnya.

Corporate Communication PT KIPI, Melva Tiora Rubintang menambahkan, peserta yang lulus dari program pendidikan tersebut nantinya disiapkan untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri KIPI. "Hal ini sebagai bentuk komitmen sosial PT KIPI untuk memberdayakan tenaga kerja lokal di Bulungan, Kalimantan Utara," kata dia.



Bupati Bulungan Syarwani yang juga hadir secara daring mengatakan, kerja sama tersebut adalah bentuk dari kolaborasi pemerintah dan sektor swasta. Menurut Syarwani, adanya program vokasi Bahasa Mandarin berarti masyarakat Bulungan memiliki peluang besar dalam menyambut kehadiran kawasan industri. Pasalnya, memang penyiapan SDM dan peningkatan kapasitas di Bulungan dapat kita kolaborasikan secara bersama-sama.

"Kami berharap ke depan akan ada program-program lain dalam peningkatan kapasitas SDM di Bulungan agar masyarakat Bulungan memiliki partisipasi terhadap kehadiran kawasan industri," pungkasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)