RI jadi Negara ke-40 yang Gelar F1 H20, InJourney Optimistis Danau Toba Makin Mendunia

Senin, 05 Desember 2022 - 23:29 WIB
loading...
RI jadi Negara ke-40...
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono (tengah) saat media gathering di Jakarta, Senin (5/12/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berkomitmen mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), baik dari aspek infrastruktur maupun promosi melalui penyelenggaraan event.

Salah satunya melalui ajang lomba Perahu Motor Formula 1 (F1 H20) Power Boat yang akan diselenggarakan pada Februari 2023 di DPSP Danau Toba.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, F1 H20 Power Boat sudah digelar di 39 negara dan Indonesia menjadi negara ke-40. Namun, pihaknya ingin menghadirkan konsep yang berbeda.

"Gelaran ini agak berbeda, namun sudah diselenggarakan di 39 negara dan Indonesia menjadi negara ke-40. Indonesia juga mendapatkan privilege sebagai pembuka musim lomba atau opening season pada tahun depan di tanggal 24-26 Februari 2023," paparnya dalam media gathering di Jakarta, Senin, (5/12/2022).

Maya menerangkan, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia, bahkan pulau Samosir yang berada di tengah danau Toba luas wilayahnya lebih besar daripada Singapura.



Fakta-fakta serta keunikan ini yang ingin ditampilkan InJourney kepada masyarakat Indonesia dan dunia internasional. Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi ini juga terus mengembangkan kawasan wisata di Sumatera Utara tersebut.

"Banyak sekali upaya yang kita lakukan untuk pengembangan destinasi. Saat ini kita sedang melakukan destination development di Danau Toba melalui pembangunan infrastruktur, karena memang infrastruktur salah satu yang dibutuhkan untuk pariwisata," tuturnya.

Terkait infrastruktur, menurut Maya, InJourney mendapatkan dukungan dari Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur, amenities, dan fasilitas di Danau Toba dan sekitarnya.

"Jadi memang kita tidak hanya membawa suatu gelaran, namun juga membangun infrastruktur di destinasi tersebut, di mana tujuan akhirnya adalah pemerataan ekonomi. Jadi, harapan kita selain pemulihan sektor pariwisata juga pemerataan ekonomi di danau Toba dan sekitarnya,” paparnya.



Adapun kejuaraan F1 H20 ini diperkirakan ditonton oleh 180.000 orang di seluruh dunia, sehingga gelaran tersebut tentunya akan membuat destinasi Danau Toba makin mendunia.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)