Harta 50 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2022 Sentuh Rekor Rp2.802 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harta 50 orang terkaya Indonesia di 2022 melambung tinggi hingga menyentuh rekor di angka USD 180 miliar yang jika dirupiahkan setara Rp2.802 triliun (Kurs Rp15,571 per USD), atau naik 11% dibandingkan tahun lalu USD 162 miliar. Hal itu ditopang oleh tingginya harga global untuk ekspor komoditas Indonesia.
Sebanyak 22 taipan Indonesia melihat harta kekayaan bersih mereka meningkat tahun ini, di antaranya masuk tiga besar. Dua bersaudara R. Budi dan Michael Hartono tetap bertengger di peringkat pertama dengan jumlah kekayaan mencapai USD 47,7 miliar atau naik USD5.1 miliar dari tahun lalu.
Sebagian besar ditopang oleh IPO Global Digital Niaga pada November, induk dari raksasa e-commerce Blibli yang mengumpulkan Rp8 triliun (USD 510 juta) sebagai IPO terbesar kedua di Indonesia pada tahun ini.
Lonjakan harga batu bara di tengah krisis energi global mendorong Low Tuck Kwong ke posisi kedua, dimana harta kekayaan miliknya bertambah hampir lima kali lipat menjadi USD 12,1 miliar. Terdongkraknya saham Bayan Resources, penambang batu bara terbesar keempat di RI, membuatnya menjadi peraih keuntungan terbesar tahun ini dalam hal persentase dan dolar.
Keluarga Widjaja dari konglomerat Sinar Mas tergelincir ke posisi ke-3, tetapi pemulihan dalam bisnis kertas grup itu membantu meningkatkan kekayaan mereka sebesar USD1,1 miliar menjadi USD 10,8 miliar.
Lalu ada Sri Prakash Lohia dari Indorama Corp menempati deretan nomor 4 dengan kekayaan yang naik USD 1,5 miliar menjadi USD 7,7 miliar. Melengkapi lima besar adalah Anthoni Salim dari Salim Group, yang kekayaan bersihnya turun USD 1 miliar menjadi USD 7,5 miliar.
Sementara itu overdrive ekspansi jaringan toko Alfamart membuat Djoko Susanto mendapatkan keuntungan besar lainnya tahun ini. Setelah kekayaannya meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi USD 4.1 miliar, Susanto tampil di 10 besar untuk pertama kalinya.
Secara keseluruhan di antara para peraih keuntungan, setengah lusin orang terkaya Indonesia melihat harta kekayaan mereka naik lebih dari USD 1 miliar.
Baca Juga
Sebanyak 22 taipan Indonesia melihat harta kekayaan bersih mereka meningkat tahun ini, di antaranya masuk tiga besar. Dua bersaudara R. Budi dan Michael Hartono tetap bertengger di peringkat pertama dengan jumlah kekayaan mencapai USD 47,7 miliar atau naik USD5.1 miliar dari tahun lalu.
Sebagian besar ditopang oleh IPO Global Digital Niaga pada November, induk dari raksasa e-commerce Blibli yang mengumpulkan Rp8 triliun (USD 510 juta) sebagai IPO terbesar kedua di Indonesia pada tahun ini.
Lonjakan harga batu bara di tengah krisis energi global mendorong Low Tuck Kwong ke posisi kedua, dimana harta kekayaan miliknya bertambah hampir lima kali lipat menjadi USD 12,1 miliar. Terdongkraknya saham Bayan Resources, penambang batu bara terbesar keempat di RI, membuatnya menjadi peraih keuntungan terbesar tahun ini dalam hal persentase dan dolar.
Keluarga Widjaja dari konglomerat Sinar Mas tergelincir ke posisi ke-3, tetapi pemulihan dalam bisnis kertas grup itu membantu meningkatkan kekayaan mereka sebesar USD1,1 miliar menjadi USD 10,8 miliar.
Lalu ada Sri Prakash Lohia dari Indorama Corp menempati deretan nomor 4 dengan kekayaan yang naik USD 1,5 miliar menjadi USD 7,7 miliar. Melengkapi lima besar adalah Anthoni Salim dari Salim Group, yang kekayaan bersihnya turun USD 1 miliar menjadi USD 7,5 miliar.
Sementara itu overdrive ekspansi jaringan toko Alfamart membuat Djoko Susanto mendapatkan keuntungan besar lainnya tahun ini. Setelah kekayaannya meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi USD 4.1 miliar, Susanto tampil di 10 besar untuk pertama kalinya.
Secara keseluruhan di antara para peraih keuntungan, setengah lusin orang terkaya Indonesia melihat harta kekayaan mereka naik lebih dari USD 1 miliar.