Tertekan di Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Berpotensi Turun ke 6.721
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini, Jumat (9/12/2022), berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.721-7.027.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan di akhir pekan pertama di bulan ke-12 tahun 2022 ini, pergerakan IHSG masih terlihat cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun.
"Peluang teknikal rebound mulai terlihat walaupun kenaikan yang mungkin terjadi masih berada dalam rentang terbatas," ujar William dalam risetnya, Kamis (8/12/2022).
Sedangkan, lanjut William, momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik di tahun mendatang.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 14,52 poin atau 0,21% ke level 6.804.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (8/12/2022), terdapat 226 saham menguat, 316 saham melemah, dan 156 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,3 triliun dari 22,3 miliar saham yang diperdagangkan.
William kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya adalah, BBCA, AALI, INDF, dan BBRI.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan di akhir pekan pertama di bulan ke-12 tahun 2022 ini, pergerakan IHSG masih terlihat cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun.
"Peluang teknikal rebound mulai terlihat walaupun kenaikan yang mungkin terjadi masih berada dalam rentang terbatas," ujar William dalam risetnya, Kamis (8/12/2022).
Sedangkan, lanjut William, momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik di tahun mendatang.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 14,52 poin atau 0,21% ke level 6.804.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (8/12/2022), terdapat 226 saham menguat, 316 saham melemah, dan 156 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,3 triliun dari 22,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga
William kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya adalah, BBCA, AALI, INDF, dan BBRI.
(uka)