Ekonomi Argentina Bisa Terkerek 0,25% jika Menang Lawan Prancis di Piala Dunia 2022

Minggu, 18 Desember 2022 - 16:16 WIB
loading...
Ekonomi Argentina Bisa Terkerek 0,25% jika Menang Lawan Prancis di Piala Dunia 2022
Lautan manusia memadati Obelisk di Buenos Aires, Argentina, Rabu (14/12/2022), merayakan lolosnya timnas kesayangan mereka ke final Piala Dunia. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Laga final Piala Dunia 2022 malam ini akan mempertemukan Argentina dan Prancis. Siapapun pemenangnya, selain bisa mengantongi hadian ratusan miliar, juga berpotensi mengerek pertumbuhan ekonomi negaranya.

Untuk diketahui, kedua negara pernah dua kali menang Piala Dunia. Argentina pada 1978 dan 1986, sementara Prancis pada 1998 dan 2018.

Terlepas dari prestasi tim sepak bolanya yang sama-sama kuat, seorang akademisi mempelajari catatan sejarah dan mendapati bahwa kemenangan timnas sepakbola suatu negara di Piala Dunia dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara tersebut hingga 0,25% dalam dua kuartal usai turnamen digelar.

Demikian kesimpulan dari makalah yang dirilis baru-baru ini oleh Marco Mello, peneliti pasca-doktoral di University of Surrey, Inggris, dikutip dari Bloomberg, Minggu (18/12/2022).

Lebih lanjut Mello juga menilai Argentina berada pada posisi yang lebih baik dibandingkan Prancis untuk meraup keuntungan ekonomi jika memenangkan Piala Dunia.

Dalam hal ini, Mello mengaitkannya dengan potensi peningkatan ekspor karena bagaimanapun sang pemenang Piala Dunia akan mendapatkan perhatian dan sorotan yang lebih besar dari dunia internasional.



Mello mengambil contoh Brasil sebagai pemenang Piala Dunia 2002. Dalam penelitiannya, Mello menyimpulkan bahwa negara di Amerika Selatan itu menunjukkan kenaikan ekspor signifikan usai menjuarai piala dunia yang digelar di Korea dan Jepang itu.

Kemudian, Mello menganalisis bahwa dari dua negara yang akan bertanding di final Piala Dunia tahun ini, Argentina dengan profil pengekspor yang serupa, punya peluang lebih baik untuk mendapatkan dorongan semacam itu.

“Jika ada salah satu dari dua negara yang berpotensi mendapatkan manfaat yang mirip dengan Brasil, itu adalah Argentina dan bukan Prancis,” tuturnya.



Dia menambahkan, jika Prancis yang memenangkan Piala Dunia, dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi negaranya juga tetap ada namun tidak terlalu signifikan.

“Mungkin akan ada sedikit efek yang jelas bagi Prancis karena dia adalah pemenang petahana, sehingga tidak terlalu mengejutkan," tukasnya.

Seperti halnya mayoritas negara di dunia, perekonomian Prancis saat ini sedang tidak menggembirakan. Negara asal bintang sepakbola Kylian Mbappe ini tengah berjibaku dengan krisis energi hingga gelombang pemogokan.

Kondisi yang tak baik-baik saja juga melanda Argentina dengan angka inflasi mendekati 100%. Negara yang dibela Lionel Messi itu juga tengah mengalami kekeringan sehingga ekspor komoditas hasil tanaman pun diproyeksikan terpangkas pada tahun depan.



Menurut Mello, sejarah menunjukkan bahwa masalah ekonomi yang sudah ada sebelumnya di suatu negara dapat membatasi keuntungan apapun yang datang dari kemenangan Piala Dunia.

Dia menyebut Spanyol merupakan negara yang tidak mendapatkan banyak keuntungan dari memenangkan Piala Dunia 2010 lantaran saat itu negara Matador tengah dilanda krisis utang.

“Krisis biaya hidup dan potensi resesi yang mendekat saat ini dapat menutupi efek akhir dari memenangkan Piala Dunia,” tukas Mello.

Lebih lanjut, Mello juga menganalisis aspek lainnya yang berbeda dari ajang Piala Dunia tahun ini, yaitu diadakan pada musim dingin di belahan bumi utara. Hal ini tidak seperti yang lalu, sehingga dapat mengubah dampak ekonomi dari negara pemenangnya.

Studi sebelumnya juga memperlihatkan bahwa kesuksesan di ajang olahraga terbesar dunia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Tak hanya bagi timnas yang memboyong trofi juara, menurut sebuah makalah tahun 2014, negara yang timnya mampu mencapai perempat final pun akan mendapatkan manfaat peningkatan ekspor dan diversifikasi perdagangan. Ini menjadi kabar baik bagi Maroko yang secara mengejutkan melenggang ke semifinal bersama Kroasia.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)