Pemenang Pertapreneur Aggregator Garap Pasar Domestik dan Internasional

Jum'at, 23 Desember 2022 - 13:36 WIB
loading...
Pemenang Pertapreneur...
Tak hanya lokal, para mitra binaan Pertamina pemenang Pertarpeneur Aggregator Program 2022 diarahkan untuk menembus pasar internasional. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Mitra binaan PT Pertamina (Persero) yang menjadi pemenang Pertarpeneur Aggregator Program 2022 terus berkolaborasi dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM) lain mengembangkan produknya guna menembus pasar internasional dan domestik. Caranya dengan memperkuat pemasaran lewat digital marketing dan peluncuran lini bisnis baru yang sesuai dengan kondisi pasar yang dituju.

"Salah satu kekuatan yang dikembangkan Asia Garment adalah penggunaan digital marketing sebagai sarana penjualan yang saat ini belum menjadi perhatian serius UMKM lain. Selain itu, kami berkolaborasi dengan UMKM lain dalam memenuhi pesanan buyer. Kolaborasi selain membantu meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan omzet, juga menjadi lebih efisien dari segi waktu dan harga," kata Direktur Asia Garment Internasional Nurhayati Aisyah, Jumat (23/12/2022).



Asia Garment menjadi juara pertama Pertapreneur Agregator Program 2022 yang digagas Pertamina dan diumumkan saat penutupan SMEXPO Pertamina. Sementara juara kedua disabet pemilik usaha Bali Honey Ismail Marzuki dan pemenang ketiga pemilik usaha Bakmi Mbah Hardjo Bambang Tri Mulyono. Sedang Meeta Fauzan dari CV Almira menjadi juara harapan pertama sementara juara harapan dua diraih Ni Made Roni dari Made Tea.

Aisyah mengaku masih membutuhkan berbagai sertifikasi untuk memenuhi permintaan dari pasar internasional. Dia berharap Pertamina terus mendukung UMK mitra binaannya mendapatkan berbagai sertifikasi. “Pembinaan melalui program mentoring yang terus menerus juga sangat bermanfaat bagi kami dan mudah-mudahn program dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga membantu UMKM menjadi makin berkembang," ujarnya.

Sebagai pemenang Pertrapreneur Aggregator, Nurhayati sekaligus akan menggarap pasar ekspor dan pasar domestik. Untuk konsumen di dalam negeri, Asia Garment akan mengembangkan produk di segmen pasar baju muslim wanita. "Pertimbangan utamanya adalah dengan mayoritas penduduk Muslim yang besar, ceruk pasarnya masih sangat luar biasa," katanya.

Ismail Marzuki, pemilik usaha Bali Honey, menuturkan saat berpartisipasi pada salah satu ajang pameran internasional, dia ditemui calon buyer dari Timur Tengah yang meminta dikirimkan madu sebanyak dua kontainer ukuran 40 feet setiap bulan. "Terus terang saya belum bisa menjawabnya. Ini tantangan ke depan kalau saja dibimbing Pertamina dan kami diberikan fasilitas untuk tumbuh bersama, bukan tidak mungkin sebelum 2028 Bali Honey sudah bisa menjawab peluang ekspor karena madu Indonesia sudah terkenal dengan keanekaragaman rasa, warna dan sebagainya. Tidak semua negara punya itu," katanya.



Vice President CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa diperlukan UMKM agregator untuk bisa menjadi network collaboration dari mitra binaan Pertamina sebagai upaya percepatan pertumbuhan UMKM di Indonesia serta mendorong dan meningkatkan kapasitas SDM melalui digitalisasi. "Kolaborasi yang dilakukan antar mitra binaan diharapkan bisa dirancang secara matang sehingga benar-benar menguntungkan kedua belah pihak baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," imbuhnya.

Melalui Program Pendanaan UMK, lanjut Fajriyah, Pertamina menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi nasional maupun lokal. Upaya itu mendukung pertumbuhan berkelanjutan dengan mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan go global.

"Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi program-program berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Industri Tembakau Terancam:...
Industri Tembakau Terancam: Parlemen Kritisi Kebijakan Kemasan Rokok Seragam
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
Miliarder Amerika Ramai-ramai...
Miliarder Amerika Ramai-ramai Kecam Tarif Trump, Siapa Saja?
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Rekomendasi
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
Original Series Vision+...
Original Series Vision+ Hadir di RCTI: 5 Kisah Seru Tiap Sore, Mulai 10 April!
Eksepsi Ditolak Hakim,...
Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto: Tidak Mengurangi Tekad untuk Mewujudkan Keadilan
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame Jakarta Diperbarui, Pelaku Usaha Wajib Tahu
10 menit yang lalu
3 Alasan Trump Nekat...
3 Alasan Trump Nekat Kobarkan Perang Dagang dengan China
1 jam yang lalu
Prabowo Hapus Kuota...
Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan, Wamentan Sebut Bukan Berarti Jor-joran
2 jam yang lalu
Transformasi InJourney...
Transformasi InJourney Airports Antarkan Bandara Soekarno-Hatta Jadi Top 25 Bandara Terbaik Dunia!
3 jam yang lalu
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Melesat...
Harga Emas Antam Melesat Rp43.000 Tembus Rp1.889.000 per Gram, Ini Rinciannya
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved