Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Arus Balik, 647.000 Kendaraan Masuk Jabotabek pada H+3 Natal
loading...
Ilustrasi suasana kepadatan kendaraan di ruas Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (24/12/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 647.897 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H hingga H+3 Hari Raya Natal 2022, yaitu pada Minggu-Rabu, 25-28 Desember 2022.
Catatan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali wilayah Jabotabek ini mengalami kenaikan 14,29 % jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 566.875 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 14,21%, dengan total 567.295 kendaraan.
Sementara jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 4,76% dengan total 618.474 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke wilayah Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 314.687 kendaraan (48,6%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 184.252 kendaraan (28,4%) dari arah Barat (Merak), dan 148.958 kendaraan (23,0%) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin dari arah timur melalui Transjawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 160.995 kendaraan, meningkat sebesar 36,73% dari lalin normal.
Sedangkan kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 153.692 kendaraan, meningkat sebesar 18,82% dari lalin normal.
Kemudian arah barat atau merak, kendaraan yang datang ke Jabodetabek melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 184.252 kendaraan, lebih rendah 1,51% dari lalin normal.
Sementara itu, dari arah selatan atau puncak yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 148.958 kendaraan, meningkat 12,25% dari lalin pada kondisi normal.
Catatan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali wilayah Jabotabek ini mengalami kenaikan 14,29 % jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 566.875 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 14,21%, dengan total 567.295 kendaraan.
Sementara jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 4,76% dengan total 618.474 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke wilayah Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 314.687 kendaraan (48,6%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 184.252 kendaraan (28,4%) dari arah Barat (Merak), dan 148.958 kendaraan (23,0%) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin dari arah timur melalui Transjawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 160.995 kendaraan, meningkat sebesar 36,73% dari lalin normal.
Sedangkan kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 153.692 kendaraan, meningkat sebesar 18,82% dari lalin normal.
Kemudian arah barat atau merak, kendaraan yang datang ke Jabodetabek melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 184.252 kendaraan, lebih rendah 1,51% dari lalin normal.
Sementara itu, dari arah selatan atau puncak yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 148.958 kendaraan, meningkat 12,25% dari lalin pada kondisi normal.
(ind)
Explore More