KRAS Incar Rp3 Triliun melalui Rights Issue, Dirut: Tunggu Kondisi Pasar

Jum'at, 30 Desember 2022 - 14:12 WIB
loading...
KRAS Incar Rp3 Triliun...
Direktur Utama (Dirut) Krakatau Steel Silmy Karim. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dalam hal ini, perseroan bakal melepas 20% saham dan menargetkan dana segar sebesar Rp3 triliun.

“Rights issue ini murni dari pasar, sehingga kami harus melihat kondisi pasar,” kata Direktur Utama (Dirut) KRAS Silmy Karim dalam paparan publik, Jumat (30/12/2022).

Sebagai informasi, rencana rights issue perseroan telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 30 Juni 2022 lalu. Dalam rights issue ini, KRAS akan menerbitkan 6,4 miliar lembar saham baru.



Adapun aksi korporasi ini akan membuat kepemilikan saham pemerintah di perseroan terdilusi dari sebelumnya 80% menjadi 60%. Secara umum, dana hasil rights issue akan digunakan sebagai dasar pemenuhan kewajiban dan pengembangan usaha KRAS. “Dana rights issue juga nantinya bisa dimanfaatkan untuk investasi di Krakatau Posco,” ungkapnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI pada Juni lalu, manajemen KRAS menyampaikan sejumlah faktor pendorong untuk mendukung proses rights issue yang akan digelar tahun depan yakni harga saham KRAS yang telah bangkit kembali ke rekor tertinggi dan memiliki kinerja yang baik meski di tengah pandemi.



Selain itu, permintaan baja domestik juga diperkirakan akan tumbuh 18 juta ton per tahun/MTPA pada 2023, didorong oleh permintaan yang kuat dan dukungan aktif dari pemerintah.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Contact Center Perusahaan...
Contact Center Perusahaan Penyedia Outsourching Beri Solusi SDM Terbaik
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Rekomendasi
Sidang Hasto Kristiyanto...
Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Kembali Ricuh
Waspada! Narsis Berlebihan...
Waspada! Narsis Berlebihan Bisa Jadi Tanda Gangguan Jiwa
Mengintip Serunya Momen...
Mengintip Serunya Momen Atlet Biliar Nomor 1 Dunia Fedor Gorst di Bekasi
Berita Terkini
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
24 menit yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
48 menit yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
56 menit yang lalu
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
1 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
1 jam yang lalu
Lebih dari 1,2 Juta...
Lebih dari 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia
2 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved