10 Saham Top Losers di Pekan Terakhir 2022, Siapa Paling Boncos?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 10 saham mengalami tekanan cukup signifikan pada pekan terakhir 2022. Selama lima hari perdagangan terakhir, saham-saham top losers ini terpuruk di atas 15%, mengekor koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tahun sebesar 0,14% di 6.850,61.
Statistik PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (31/12/2022) menunjukkan emiten bioskop CGV , PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) memuncaki top losers dengan tekanan 24,59% di Rp3.190 dari penutupan akhir pekan lalu di Rp4.230.
Koreksi BLTZ terbentuk dari performa sahamnya yang tidak likuid. Itu terbukti dari volume mencapai 1.000 lembar saham dengan transaksi cuma R p5 juta dalam kurun waktu lima hari.
Sejatinya BLTZ tak pernah menghijau sejak awal pekan lalu. Namun kinerja bulanan perusahaan masih menguat 80,23% yang merupakan buah dari penguatan yang terjadi sejak pekan kedua bulan Desember.
Emiten terboncos kedua datang dari PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS). KIOS memerah 23,91% sepekan di Rp175, dari akhir pekan lalu di Rp230. Sebanyak 535,5 juta saham KIOS dijualbelikan bersih senilai Rp119,2 miliar.
Emiten perdagangan online alias e-commerce ini berkinerja kurang baik dalam sebulan terakhir mencapai 50,84%, dengan performa year to date anjlok 61,11%.
Berikut deretan saham top losers pekan ini 26 - 31 Desember 2022:
1. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) jatuh 24,59% di Rp3.190 dari Rp4.230.
Statistik PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (31/12/2022) menunjukkan emiten bioskop CGV , PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) memuncaki top losers dengan tekanan 24,59% di Rp3.190 dari penutupan akhir pekan lalu di Rp4.230.
Koreksi BLTZ terbentuk dari performa sahamnya yang tidak likuid. Itu terbukti dari volume mencapai 1.000 lembar saham dengan transaksi cuma R p5 juta dalam kurun waktu lima hari.
Sejatinya BLTZ tak pernah menghijau sejak awal pekan lalu. Namun kinerja bulanan perusahaan masih menguat 80,23% yang merupakan buah dari penguatan yang terjadi sejak pekan kedua bulan Desember.
Emiten terboncos kedua datang dari PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS). KIOS memerah 23,91% sepekan di Rp175, dari akhir pekan lalu di Rp230. Sebanyak 535,5 juta saham KIOS dijualbelikan bersih senilai Rp119,2 miliar.
Emiten perdagangan online alias e-commerce ini berkinerja kurang baik dalam sebulan terakhir mencapai 50,84%, dengan performa year to date anjlok 61,11%.
Berikut deretan saham top losers pekan ini 26 - 31 Desember 2022:
1. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) jatuh 24,59% di Rp3.190 dari Rp4.230.