Tarif Listrik Dipastikan Tak Naik di Awal Tahun Ini

Minggu, 01 Januari 2023 - 07:46 WIB
loading...
Tarif Listrik Dipastikan...
Tarif listrik dipastikan tidak naik di kuartal I/2023 ini. Foto/SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan hingga tiga bulan ke depan (Januari-Maret) tidak ada kenaikan tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan alasan pemerintah tidak menaikkan tarif listrik nonsubsidi adalah demi mempertahankan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.

"Untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mempertimbangkan kondisi saat ini yang belum mendukung untuk melanjutkan penerapan tariff adjustment, pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik triwulan I 2023 (Januari-Maret 2023) untuk pelanggan nonsubsidi mengacu pada tarif triwulan IV 2022 (Oktober-Desember 2022) atau tarif tetap," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (1/1/2023).

Dadan menyampaikan sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2020.

Apabila terjadi perubahan terhadap realisasi indikator makro ekonomi (kurs, Indonesian Crude Price/ICP, inflasi, dan Harga Patokan Batubara/HPB) yang dihitung secara tiga bulanan, maka akan dilakukan penyesuaian terhadap tarif tenaga listrik.



Sementara periode kuartal I/2023 menggunakan realisasi Agustus sampai dengan Oktober 2022. Dadan menyebutkan realisasi parameter ekonomi makro rata-rata bulan Agustus sampai dengan Oktober 2022 yaitu kurs sebesar Rp15.079,96 per dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar USD89,78 per Barrel, tingkat inflasi sebesar 0,28%, dan Harga Patokan Batubara (HPB) sebesar Rp920,41 per kg (kebijakan harga DMO Batubara USD70 per ton).

Berdasarkan perubahan 4 parameter tersebut, ungkap dia, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik kuartal I/2023 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tarif tenaga listrik yang ditetapkan pada kuartal IV/2022. Namun, kenaikan tersebut tidak dilakukan demi menjaga daya beli masyarakat.

"Adapun tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi lainnya juga tidak mengalami perubahan, besaran tarifnya tetap. Sebanyak 25 golongan pelanggan ini tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial," urainya.



Meski begitu, Dadan mengungkapkan bahwa tak menutup kemungkinan ke depan tarif tenaga listrik dapat mengalami perubahan naik ataupun turun melihat perkembangan kurs, ICP, inflasi, dan HPB dan kondisi terkini masyarakat.

Di sisi lain, Kementerian ESDM juga mendorong agar PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional yang dapat menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik dan tarif tenaga listrik.

"Tidak naiknya besaran tarif tenaga listrik ini tentunya memberikan kepastian kepada berbagai kelompok masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat serta mendukung stabilitas dan pemulihan ekonomi nasional," tutup Dadan.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1967 seconds (0.1#10.140)