Melantai di Bursa, Bimbel Model Supercamp Ini Patok Harga IPO Rp188
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan yang bergerak di bidang bimbingan belajar (bimbel) PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) hari ini akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) . BMBL akan menjadi perusahaan tercatat ke-8 di BEI pada tahun 2023.
BMBL mematok harga initial public offering (IPO) Rp188 per saham dengan melepas sebanyak 280 juta saham atau 27,19% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO bernilai nominal Rp40 per saham.
Mengutip laman e-IPO, BMBL menjalankan kegiatan usaha dengan nama bimbingan belajar Lavender (Bimbel Lavender) dengan mengkhususkan diri pada program persiapan ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Sistem belajarnya dilakukan dengan model supercamp.
Siswa akan belajar dengan sistem menginap di hotel selama kurang lebih 4-5 pekan. Semua fasilitas dan kebutuhan belajar siswa disiapkan oleh bimbel Lavender, termasuk untuk pendaftaran ujian hingga pengantaran siswa ke tempat ujian.
Melalui program ini, Bimbel Lavender menyiapkan siswa dengan fasilitas paripurna untuk membantu meluluskan siswa masuk PTN. Melalui program ini, tingkat kelulusan siswa rata-rata konsisten mencapai 89%.
Tingkat kelulusan yang tinggi disertai dengan program belajar dan fasilitas yang maksimal, menyebabkan pertumbuhan Bimbel Lavender semakin cepat dengan peningkatan omzet yang signifikan dan jumlah murid yang terus bertambah.
Jumlah dana yang akan diraih dari IPO BMBL senilai Rp52,64 miliar di mana Mirae Asset Sekuritas dan KGI Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
BMBL secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 224 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 29,87% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh 8 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Sebagai informasi, pemegang saham Lavender Bina Cendikia sebelum IPO adalah PT Sentra Investa Maksima 42,17%, PT Ammar Al Amanah 34,5%, Galih Pendekar 12,83%, dan Aulia Firdaus 10,50%.
BMBL mematok harga initial public offering (IPO) Rp188 per saham dengan melepas sebanyak 280 juta saham atau 27,19% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO bernilai nominal Rp40 per saham.
Mengutip laman e-IPO, BMBL menjalankan kegiatan usaha dengan nama bimbingan belajar Lavender (Bimbel Lavender) dengan mengkhususkan diri pada program persiapan ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Sistem belajarnya dilakukan dengan model supercamp.
Siswa akan belajar dengan sistem menginap di hotel selama kurang lebih 4-5 pekan. Semua fasilitas dan kebutuhan belajar siswa disiapkan oleh bimbel Lavender, termasuk untuk pendaftaran ujian hingga pengantaran siswa ke tempat ujian.
Melalui program ini, Bimbel Lavender menyiapkan siswa dengan fasilitas paripurna untuk membantu meluluskan siswa masuk PTN. Melalui program ini, tingkat kelulusan siswa rata-rata konsisten mencapai 89%.
Tingkat kelulusan yang tinggi disertai dengan program belajar dan fasilitas yang maksimal, menyebabkan pertumbuhan Bimbel Lavender semakin cepat dengan peningkatan omzet yang signifikan dan jumlah murid yang terus bertambah.
Jumlah dana yang akan diraih dari IPO BMBL senilai Rp52,64 miliar di mana Mirae Asset Sekuritas dan KGI Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
BMBL secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 224 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 29,87% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh 8 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Sebagai informasi, pemegang saham Lavender Bina Cendikia sebelum IPO adalah PT Sentra Investa Maksima 42,17%, PT Ammar Al Amanah 34,5%, Galih Pendekar 12,83%, dan Aulia Firdaus 10,50%.
(ind)