Digitalisasi Warung Mitra Bukalapak Punya Potensi Positif Jangka Panjang

Rabu, 11 Januari 2023 - 11:30 WIB
loading...
Digitalisasi Warung...
Mitra Bukalapak terus mendorong penetrasi digital di kalangan warung di Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mitra Bukalapak sebagai platform online to offline (O2O) memimpin penetrasi digital di kalangan warung di Indonesia. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Nielsen 2022 penetrasi Mitra Bukalapak saat ini mencapai 56%.

Dengan torehan positif tersebut, menjadi bukti bahwa platform Mitra Bukalapak banyak diakses pengguna gawai pintar di Indonesia, terutama yang memiliki usaha secara offline, sehingga mampu menjual ragam produk grosir dan mampu mengakses fitur layanan jasa keuangan atau manfaat pendukung usaha para mitra. Saat ini, program O2O dari emiten dengan kode Saham BUKA telah berhasil melayani lebih dari 15,2 juta pemilik warung dan pelaku usaha mikro dan kecil lainnya di seluruh Indonesia,

Kepemimpinan Mitra Bukalapak dalam bisnis O2O menjadi bukti strategi bisnis yang dijalankan sudah tepat dan berhasil. Juga, menjadi pilihan strategis yang tepat, mengingat pertumbuhan ekonomi semakin bergeser ke luar kota-kota besar. Apalagi, banyak warung di daerah belum banyak yang melakukan digitalisasi.

Ekonom Senior Aviliani, berpendapat, keberhasilan Mitra Bukalapak memang seiring sejalan dengan perubahan perilaku masyarakat selama pandemi. Produk dan jasa yang sebelumnya banyak dipenuhi melalui platform online, di masa pandemi kini berangsur kembali ke pasar offline.

Belum lagi, keberhasilan O2O Mitra Bukalapak, memang sejalan dengan budaya masyarakat atau konsumen di Indonesia yang senang berkumpul, melakukan interaksi antara penjual dan pembeli. Berbeda dengan konsumen masyarakat negara maju yang sangat individualis dan mengutamakan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan . "Tidak bisa dipungkiri, faktor akar budaya masyarakat Indonesia itu sebagai makhluk sosial, senang berkumpul, termasuk dalam hal transaksi ekonominya," ucap Aviliani dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).



Aviliani menuturkan, platform ecommerce, memang harus membantu UMKM termasuk warung-warung kelontong di daerah yang belum banyak tersentuh digitalisasi. Hasilnya, platform O2O menjadi bukti bahwa UMKM bisa diajak bersinergi dan tidak tersingkirkan meski ada disrupsi digital.

"Warung-warung di daerah, tentu sangat bagus jika diberdayakan oleh platform ecommerce, secara offline. Misal mereka bisa bantu dari sisi rantai pemasok produk, kan warung sifatnya dagang di end user. Makanya platform seperti Bukalapak juga bisa berperan pada aspek business to business," jelas Aviliani.

Modelnya, platform ecommerce kerjasama dengan supplier, kemudian bekerjasama dengan pedagang. Apalagi, saat ini persaingan ecommerce di end user langsung begitu ketat, sehingga perlu langkah strategi baru untuk bersaing. Karena itu, langkah Bukalapak untuk serius membangun ekosistem O20 dinilai sudah tepat. "Kalau ecommerce-nya tidak punya ekosistem hampir pasti tidak akan sukses, apalagi jika jualannya cuma di end user saja," ucap Aviliani.

Di sisi lain, Aviliani juga menilai bahwa daerah punya potensi ekonomi besar, baik di area Jawa maupun luar Jawa. Dengan platform seperti Mitra Bukalapak lebih banyak di daerah, juga diharapkan bisa membantu UKM di daerah mendapatkan suply produk barang lebih murah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
Hadapi Tantangan di...
Hadapi Tantangan di 2025, MPMRent Fokus Inovasi dan Digitalisasi
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
Hadapi Tantangan Masa...
Hadapi Tantangan Masa Depan, KB Bank Terapkan Next Generation Banking System
Memberdayakan Bisnis...
Memberdayakan Bisnis dengan Eksperimen Scalable dan Berbasis Data
Tingkatkan Kepuasan...
Tingkatkan Kepuasan Peserta, Taspen Perkuat Layanan Digital dan Fasilitas Kantor Cabang
Digitalisasi Bank Daerah,...
Digitalisasi Bank Daerah, Peruri Sodorkan Berbagai Solusi Digital
Pangkalan LPG Nakal...
Pangkalan LPG Nakal Bakal Kena Sanksi Tegas, Bahlil: Izin Kita Cabut
Rekomendasi
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Berita Terkini
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
1 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
2 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
10 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
10 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
12 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
13 jam yang lalu
Infografis
4 Miliarder Termuda...
4 Miliarder Termuda Dunia, Usia 20 Tahun Punya Harta Rp82 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved