Bidik 40 Negara, HMSP Ekspor Perdana Produk Tembakau Bebas Asap ke Malaysia dan Filipina

Jum'at, 13 Januari 2023 - 15:53 WIB
loading...
Bidik 40 Negara, HMSP...
HMSP melepas ekspor perdana produk tembakau bebas asap ke Malaysia dan Filipina, Kamis (12/1/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong pengembangan industri pengolahan tembakau yang inovatif. Langkah ini diharapkan juga dapat mendongkrak investasi.

Salah satu inovasi tersebut adalah produk tembakau bebas asap yang diproduksi PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Perseroan meresmikan fasilitas produksi dan pelepasan ekspor perdana produk tembakau bebas asap tersebut di Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/1). Adapun ekspor perdana dilakukan ke Malaysia dan Filipina, selanjutnya ekspor direncanakan ke 40 negara lainnya.

“Investasi yang dilakukan PT HM Sampoerna Tbk ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam mendorong inovasi, serta penciptaan nilai ekonomi pada banyak sektor antara lain sektor UMKM, ritel tradisional, kemitraan dengan petani, dan pengembangan R&D," kata Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan secara virtual pada acara tersebut, dikutip Jumat (13/1/2023).

Sebagaimana diketahui, industri pengolahan tembakau memiliki efek berganda yang luas dan menjadi salah satu sektor penyerap tenaga kerja yang cukup tinggi.

Adapun PT HM Sampoerna Tbk telah merealisasikan investasi sebesar USD186 juta, melampaui komitmen investasi yang ditargetkan sebelumnya.



Fasilitas produksi mulai beroperasi pada kuartal IV/2022 dengan kapasitas 15,45 miliar batang per tahun dan melibatkan kurang lebih 500 pekerja terampil yang didukung fasilitas penelitian dan pengembangan.

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, ekspor perdana produk tembakau inovatif ini merupakan bukti nyata bagian dari strategi salah satu sektor industri manufaktur.

“Jadi ini kita dapat dua nih, investasi dapat, untuk ekspor berarti kan ini mendorong neraca perdagangan kita. Kemudian multiplier effect-nya di sektor riil dapat semuanya,” tuturnya.



Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengapresiasi pemerintah Indonesia atas iklim investasi yang kondusif serta komitmen dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)