Mengatasi Masalah Pengelolaan Sampah Plastik Melalui Kolaborasi Lintas Sektor

Minggu, 15 Januari 2023 - 12:45 WIB
loading...
Mengatasi Masalah Pengelolaan Sampah Plastik Melalui Kolaborasi Lintas Sektor
Danone Indonesia menekankan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam implementasi ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah yang terintegrasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Di tengah persoalan pengelolaan sampah plastik , tanggung jawab sosial perusahaan dan pemangku kepentingan lain dalam mengatasi masalah lingkungan sangat ditunggu oleh masyarakat. Kolaborasi multi pihak menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah lingkungan.

Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup No 75 Tahun 2019, KLHK mendorong perusahaan untuk mengelola lingkungan dan menerapkan praktek industri ramah lingkungan melalui audit dan pemberian peringkat penghargaan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER).



Salah satu perusahaan yang berlangganan memperoleh anugerah ini adalah Danone AQUA. Tahun ini keenam kalinya Danone AQUA menerima penghargaan PROPER untuk kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui beberapa Pabrik AQUA. Dengan diraihnya PROPER EMAS pada 2022 ini, Pabrik Danone AQUA Mambal, Bali, telah 5 kali mendapatkan PROPER EMAS.

“Saya harap dunia usaha bisa menjaga prestasi yang ada dan bisa menjadi agen perubahan dalam upaya pemberdayaan masyarakat bisa mendorong usaha dan masyarakat menjadi lebih berdaya," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu, saat menyerahkan penghargaan.

Menurutnya, dari tahun ketahun jumlah peraih Emas dan Hijau makin meningkat, seiring dengan semakin kompleksnya penilaian sesuai dengan tuntutan zaman.

Terkait hal ini, Corporate Communications Director Danone Indonesia , Arif Mujahidin menekankan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam implementasi ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah yang terintegrasi.

“Kami menyadari hal ini merupakan tantangan bersama yang sangat kompleks. Untuk itu diperlukan kolaborasi lintas sektor dan kontribusi yang nyata dan kuat dari seluruh pihak. Dengan sinergi yang baik, pengelolaan sampah plastik yang komprehensif, ekosistem pengelolaan yang mumpuni serta partisipasi aktif semua pihak, kami yakin bahwa target yang dicanangkan pemerintah dapat tercapai,“ kata Arif Mujahidin.



Arif menambahkan kepedulian Danone AQUA di Indonesia terhadap lingkungan sudah berlangsung sejak lama. Danone AQUA sudah mempelopori inisiatif pengelolaan sampah plastik sejak tahun 1993 dengan program AQUA PEDULI (Pengelolaan Daur Ulang Limbah Plastik) untuk menarik kembali kemasan plastik paska konsumsi yang selanjutnya dicacah dan diekspor ke luar negeri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2697 seconds (0.1#10.140)