Bulog Ditugaskan Serap Beras Petani 2,4 Juta Ton per Tahun, Buwas: Belum Final

Senin, 16 Januari 2023 - 18:30 WIB
loading...
Bulog Ditugaskan Serap...
Buwas menyatakan penugasan yang diberikan Bapanas kepada Bulog belum final. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Perum Bulog menyerap 2,4 juta ton beras petani per tahunnya. Jumlah tersebut diperuntukkan untuk cadangan beras pemerintah (CBP).



Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan, jumlah tersebut lebih tinggi dari serapan beras sebelumnya yang berada di kisaran 1 juta-1,5 juta ton per tahunnya.

"Pelaksanaan tugas ini hasil keputusan. Jadi kemarin kita sudah ada penugasan dari Bapanas bahwasanya stok yang tadinya hanya 1 juta-1,5 juta diputuskan oleh Bapanas adalah 2,4 juta ton ada cadangan di Bulog. Jadi ini untuk CBP," ungkap Buwas saat rapat kerja dengan Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR, Senin (16/1/2023).

Namun Buwas menilai keputusan Bapanas belum final. Dia sendiri pun tidak memberi penjelasan komprehensif terkait argumentasi ini.

"Ini juga belum menjadi keputusan yang final," ujar dia.

Terkait ketentuan penyaluran beras Bulog, Buwas menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 38 bahwasanya usia beras sudah empat bulan bisa dijual di bawah harga atau kurang dari harga pembelian. BUMN pangan ini akan melepas harga beras medium di pasaran sebesar Rp8.000 per kilogram (kg) atau di bawah harga Rp8.300 per (kg).



"Artinya yang dulu kita pengadaan belinya Rp8.300 begitu empat bulan kita stop, itu kita lepas dengan harga Rp8.000 atau di bawah harga Rp8.300, nanti selisihnya diganti oleh pemerintah. Apabila ini bisa berjalan, tentunya kami punya keyakinan tidak akan lagi terjadi beras yang turun mutu," ucapnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)