Kementan dan Paskomnas Genjot Pengembangan Agribisnis Petani Milenial

Selasa, 17 Januari 2023 - 23:18 WIB
loading...
Kementan dan Paskomnas...
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana (tiga kiri depan) bersama Dirut Paskomnas Hartono Wignjopranotodan (tiga kanan depan) dan Project Manager Program YESS PPIU Jatim, Acep Hariri bersama petani milenial Jatim usai penandatanganan kerjasama pen
A A A
JAKARTA - Kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Polbangtan Malang dengan Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) melalui jaringan Pasar Induk bertujuan menggenjot potensi dan kemampuan petani milenial mengembangkan agribisnis di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Kerja sama Polbangtan Malang dengan Paskomnas bertujuan memberikan pendampingan kepada petani milenial di Jatim, agar mau dan mampu melaksanakan usaha tani secara profesional dan korporatif.

Komitmen tersebut termaktub dalam Nota Kerja Sama yang ditandatangani Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana dan Direktur Utama Paskomnas Hartono Wignjopranoto disaksikan Wakil Direktur I Novita Dewi Kristanto dan Project Manager Program YESS PPIU Jatim Acep Hariri di Malang, Jawa Timur, Senin (16/1/2023).

(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)

Kemitraan tersebut merupakan upaya Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur pada Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) terus mendorong regenerasi petani melalui fasilitasi dan bimbingan bagi generasi muda menjadi wirausahawan atau tenaga kerja profesional di sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan tinggi pada generasi penerus bangsa termasuk generasi Z atau gen Z, yang saat ini berada di ranah perkuliahan dan sekolah. Generasi ini kelak sangat berpengaruh besar bagi pembangunan pertanian.

“Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2023).

(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)

Hal senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa di tangan milenial dan generasi Z pembangunan pertanian dijalankan. “Kalian semua adalah motor penggerak pertanian di negara yang kita cintai ini, terlepas dari generasi pendahulu kalian yang saat ini sudah menjadi penggerak dan pelopor pembangunan pertanian,” katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, petani milenial merupakan pilar utama pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan modern. Pangan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap manusia di muka bumi selama hayat dikandung badan.

Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana mengatakan perlu adanya pendampingan kepada petani milenial untuk dapat mengembangkan sistem agribisnis melalui fasilitasi, informasi tentang peluang pasok dan jaminan keamanan pasar.

Direktur Utama Paskomnas Hartono Wignjopranoto mengatakan pihaknya akan mendukung petani milenial mengembangkan sistem agribisnis dari hulu ke hilir, dengan membentuk kluster di tiap wilayah. “Pengembangan kluster agar dapat menghasilkan komoditas yang diminati pasar sekaligus mengetahui peluang dan kendala pemasaran,” katanya.

Project Manager Program YESS PPIU Jatim Acep Hariri menambahkan kemitraan Polbangtan Malang dan Paskomnas akan menjadi wadah yang memfasilitasi petani milenial, untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensinya menembus pasar lokal, nasional hingga internasional.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Panen Perdana, Rembuk...
Panen Perdana, Rembuk Pemuda Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan
Tingkatkan Ekspor Produk...
Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian, Kementan Lepas Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
Susu Mbok Darmi Perkuat...
Susu Mbok Darmi Perkuat Kemitraan dengan Peternak Susu Lokal
Kawal Harga Gabah Petani...
Kawal Harga Gabah Petani Rp6.500 per Kg, Kementan Gandeng TNI
Mentan Amran: Pengusaha...
Mentan Amran: Pengusaha Jual Harga Pangan di Atas HET Bakal Disegel
BPS: Periode Januari-Maret...
BPS: Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Melonjak 52,32%
Harga Singkong Ditetapkan...
Harga Singkong Ditetapkan Rp1.350/Kg untuk Industri Tepung
PLN EPI-Kementan Inisiasi...
PLN EPI-Kementan Inisiasi Program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi di Brebes
Rekomendasi
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
46 menit yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
1 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
3 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
3 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
4 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
4 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved