PLN EPI-Kementan Inisiasi Program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi di Brebes

Selasa, 21 Januari 2025 - 05:51 WIB
loading...
PLN EPI-Kementan Inisiasi...
PLN EPI-Kementan memulai program penanaman tanaman energi di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025). FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Guna mendukung ketahanan pangan dan energi, PT PLN Energi Primer Indonesia ( PLN EPI ) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) memulai program penanaman tanaman energi di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Jumat (17/1). Kegiatan ini merupakan inisiatif perdana dari program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SPT2E) untuk ketahanan energi dan pangan.

Menginisiasi program tersebut, PLN EPI dan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan menyerahkan 10.000 bibit tanaman energi indigovera dan gamal, 200 kg benih jagung, 10 ton pupuk organik, 3 unit alat sarana produksi pertanian kepada Gapoktan Harendong Tani dan Ketua Kelompok Tani Subur.



"PLN EPI dan Kementerian Pertanian bergotong royong menghijaukan Brebes, dimulai dari Desa Kamal. Program ini menjadi titik perdana dari total rencana penanaman di 50 lokasi yang tersebar di berbagai daerah. Survei awal telah dilakukan sejak awal tahun, dan Desa Kamal dipilih sebagai lokasi pertama untuk memulai inisiatif ini," papar Vice President Strategi dan Pengembangan Bisnis Biomassa PLN EPI Anita Puspita Sari dalam keterangan pers, Selasa (21/1/2025).

Anita menjelaskan, penanaman perdana di Desa Kamal mencakup area seluas 10 hektare (ha), yang terdiri dari tanaman pangan dan energi. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi petani setempat. Melalui kegiatan ini, jelas dia, PLN EPI mendukung peningkatan ekonomi petani lokal.

"Kami berharap program ini bisa berkembang lebih luas di masa mendatang, bahkan dapat diterapkan secara mandiri oleh kelompok tani dengan bimbingan pemerintah desa," ujarnya.



Program SPT2E ini dijadwalkan berlangsung sepanjang Januari hingga Februari, memanfaatkan musim hujan agar tanaman dapat tumbuh optimal. PLN EPI juga berkomitmen untuk terus mengawal program ini agar berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Desa Kamal dan sekitarnya.

Pelaksana Harian Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan, Haris Syahbuddin mengatakan, melalui konsep pertanian terpadu masyarakat bisa memanfaatkan lahan kritis untuk dijadikan tanaman energi guna mendukung keberlanjutan pasokan biomassa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Muhammad Furqan menyoroti potensi pertanian di Desa Kamal yang dapat dimanfaatkan untuk program biomassa. Desa Kamal, kata dia, memiliki potensi besar dalam pertanian, seperti jagung yang tidak hanya berfungsi sebagai bahan pangan tetapi juga biomassa untuk energi.

"Kami mendukung penuh program ini karena tanaman seperti gamal dan indigofera yang ditanam di sini memiliki manfaat ganda, yaitu batang kayunya dapat dijual ke PLN, sementara daunnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak," kata Furqan.

Dia menambahkan, program ini juga diharapkan mampu membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Brebes, yang saat ini mencapai sekitar 15%, dengan Desa Kamal sebagai percontohan. Dengan demikian, tegas dia, program SP2TE ini selain mendukung transisi energi hijau juga berdampak langsung terhadap ekonomi kerakyatan.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
Panen Perdana, Rembuk...
Panen Perdana, Rembuk Pemuda Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan
Tingkatkan Ekspor Produk...
Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian, Kementan Lepas Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
Perkuat Pasokan Energi...
Perkuat Pasokan Energi Primer Pembangkit, PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
Kebut Gasifikasi di...
Kebut Gasifikasi di Sulawesi Maluku, PLN EPI dan Konsorsium Dirikan JV
Susu Mbok Darmi Perkuat...
Susu Mbok Darmi Perkuat Kemitraan dengan Peternak Susu Lokal
Kawal Harga Gabah Petani...
Kawal Harga Gabah Petani Rp6.500 per Kg, Kementan Gandeng TNI
Mentan Amran: Pengusaha...
Mentan Amran: Pengusaha Jual Harga Pangan di Atas HET Bakal Disegel
Rekomendasi
Alex Pereira: Antara...
Alex Pereira: Antara Cedera dan Duel Jilid 2 vs Magomed Ankalaev Agustus 2025
Contoh Ucapan Nyepi...
Contoh Ucapan Nyepi 2025 untuk Teman Kantor yang Menyentuh
Arus Mudik di Jalur...
Arus Mudik di Jalur Arteri Kalimalang Arah Pantura Ramai Lancar
Berita Terkini
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
23 menit yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
1 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
2 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
3 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
4 jam yang lalu
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
6 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved