5 Perusahaan Manufaktur Terbesar di Indonesia, dari Otomotif hingga Makanan

JAKARTA - Sedikitnya ada lima perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia. Deretan nama produk dari perusahaan ini umumnya telah melekat di telinga masyarakat.

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang membuat produk dengan memanfaatkan bahan mentah untuk mendapat profit.

Indonesia sendiri telah banyak memiliki perusahaan manufaktur yang telah terbentuk. Perusahaan manufaktur ini juga bergerak di beberapa bidang, mulai dari memproduksi makanan, minuman, tekstil hingga peralatan transportasi.

Baca juga : Perdana Sejak Februari, Ekspansif Bisnis Perusahaan Manufaktur Bergerak Cepat

Berikut lima perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia :

1. ASTRA International

Melansir dari laman resmi ASTRA, Perusahaan yang telah berdiri sejak 1957 ini dikenal sebagai distributor produk otomotif. Kini perusahaan tersebut telah mengembangkan sayapnya ke berbagai aspek mulai dari jasa keuangan, konstruksi, pertambangan, agribisnis, hingga teknologi informasi.

Telah banyak penghargaan juga yang telah diperoleh, seperti Asia Best Companies tahun 2013, 2016, dan 2017 dari Finance Asia, hingga masuk ke dalam Forbes Top 50 Companies tahun 2014.

2. Unilever Indonesia

Unilever Indonesia telah berdiri sejak 5 Desember 1933, sejak saat itu perusahaan manufaktur ini menjelma menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka.

Saat ini, Unilever Indonesia yang berkantor pusat di Tangerang memiliki lebih dari 40 brand dan juga 9 pabrik yang bertempat di area industri Jababeka, Cikarang dan Rungkut, Surabaya.

Baca juga : 12 Perusahaan Manufaktur Siap Investasi Rp1,04 Triliun Hingga 2023

3. HM Sampoerna

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, telah menjadi bagian penting dari industri tembakau Indonesia selama lebih dari satu abad sejak didirikan pada tahun 1913.

Selama lebih dari satu dekade, Perseroan ini telah menjadi pemimpin pasar di Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 28,0% di pasar rokok Indonesia pada tahun 2021.

4. SIG

Perusahaan yang telah diresmikan pada 7 Agustus 1957 ini telah menguasai kurang lebih 50% pangsa pasar semen domestik. Sebelumnya perusahaan semen ini dikenal dengan nama Semen Gresik.

Perusahaan yang dinaungi oleh BUMN ini sekarang tidak hanya menjadi penyedia bahan bangunan saja, namun juga menyediakan jasa angkutan, aplikasi solusi bahan bangunan hingga jasa pengelolaan limbah industri.

5. Indofood

Perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia berikutnya ini telah berdiri sejak awal 1980 an. Produk dari Indofood bahkan telah memiliki beberapa produsen yang telah beroperasi di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Tenggara.

Beberapa penghargaan juga telah didapatkan seperti, Best Of The Best Awards 2022 dari Forbes. Tren Asia ESG Excellence tahun 2022 oleh Tren Asia ESG, hingga Sustainability Award tahun 2023 dari Schneider Electric & GAPMMI.