Pekerja Tekstil Kena PHK Akan Direkrut jika Ekonomi Pulih

JAKARTA - Periset dan Penyaji Data Development Asosiasi Perstekstilan Indonesia dari Jawa Barat, Rizal Rakhman mengatakan, kemungkinan besar pekerja di industri tekstil terkena PHK akan kembali direkrut jika ekonomi membaik.

Rizal meyakini hal ini, karena mereka adalah nadi utama dalam industri tekstil Indonesia. Jika saat ini dilakukan PHK besar-besaran, itu karena keterpaksaan perusahaan untuk mengurangi cost.

Meski demikian, para pekerja tersebut mengerti jika kondisi ekonomi melemah. "Alhamdulilah sementara mereka juga memahami. Karena kita semua sedang susah. Saya rasa semua rakyat Indonesia juga sekarang memahami jika kondisi Indonesia sedang susah, tidak baik. Dan tidak menutup kemungkinan jika mereka kita pekerjakan lagi jika kondisi ekonomi membaik," jelasnya kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Menurutnya, para pekerja tersebut ada kesedihan karena diputus masa kerjanya. Namun, mereka tetap mendapatkan pesangon dan sounding, jika ekonomi membaik, mereka akan dipekerjakan kembali.

"Pasti mereka secara pribadi protes, enggak dapat pekerjaan. Tapi tetap PHK dan pemberian pesangon, kita lakukan prosedur, sambil terus mencari peluang," pungkasnya.

Baca: Ekonomi Lesu, 2.000 Pekerja Tekstil di Bandung Di-PHK