Minat Masuk TPP, RI Khawatirkan Kekuatan Vietnam

Senin, 02 November 2015 - 20:25 WIB
Minat Masuk TPP, RI Khawatirkan Kekuatan Vietnam
Minat Masuk TPP, RI Khawatirkan Kekuatan Vietnam
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Indonesia perlu perhitungan matang untuk masuk dalam kemitraan Trans-Pacific Partnership (TPP), seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, Indonesia saat ini tidak bisa meremehkan kekuatan Vietnam yang juga menjadi salah satu negara anggota TPP dari Asia Tenggara. Indonesia masih perlu memperhitungkan untung dan rugi yang akan diperoleh Indonesia jika turut serta dalam kerja sama lintas pasifik tersebut. (Baca: Ini Saran SBY Sebelum RI Gabung TPP).

"Kalau kita sendirian yang masuk, itu kita mudah menjawabnya. Tapi kan sudah ada Vietnam yang sudah oke, ngerti enggak? Jadi perhitungannya lebih rumit. Kita harus lihat juga, dia dapat apa, kita bisa kehilangan apa," terangnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11/2015).

‎Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini menuturkan, pemerintah untuk saat ini belum akan membahas mengenai rencana keikutsertaan Indonesia dalam TPP. Pasalnya, Indonesia masih harus menunggu draf dan dokumen mengenai TPP dari Kongres Amerika Serikat (AS).

"Saya mengatakan kita baru menyampaikan Indonesia bermaksud dan tentu kita akan mempelajarinya. Nah bagaimana pelajarannya, nanti," tandas dia. (Baca: Menlu Masih Tunggu Dokumen Kelompok Kerja Sama TPP).

Baca:

SBY: RI Kebanjiran Produk Asing jika Gabung TPP

SBY Imbau Jokowi Jangan Paksa RI Gabung TPP

Bahaya jika Jokowi Terima Tawaran AS Gabung TPP
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8180 seconds (0.1#10.140)